Wako Pekanbaru Hadiri Semiloka Pekansikawan

Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, Pj Gubernur Riau, Bupati Pelalawan, Bupati Siak saat berfoto bersama dengan peserta Seminar Lokakarya pengembangan kawasan kota baru dengan konsep Pekansikawan | Foto: Zid

Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, Pj Gubernur Riau, Bupati Pelalawan, Bupati Siak saat berfoto bersama dengan peserta Seminar Lokakarya pengembangan kawasan kota baru dengan konsep Pekansikawan | Foto: Zid

RIAUFAKTA.com - Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT menghadiri seminar lokakarya (semiloka) dalam pengembangan kawasan kota baru
dengan konsep “Pekansikawan” yang ditaja oleh Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Provinsi Riau di hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (26/11/2014 ).

Dalam pembukaan seminar lokakarya ini dihadiri oleh Plt Gubernur Riau IR H Arsyad Juliandi Rahman MBA, Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT, Bupati Siak Syamsuar, Bupati Kampar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bupati Pelalawan M Haris dan Ketua Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Provinsi Riau.

Kegiatan seminar lokakarya (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan) ini bertujuan untuk membangun kota baru dengan memperhatikan hal-hal yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau dengan konsep “Pekansikawan” yang berarti pemerintah Provinsi Riau harus memperhatikan hal-hal yang bisa menunjang perkembangan ekonomi Provinsi Riau dan yang dapat mensejahterakan rakyat Riau.

Hal ini dapat dilihat dari lajunya pertumbuhan penduduk khususnya Kota Pekanbaru yang mencapai 1,7 juta jiwa yang dilihat dari data Dinas Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru dan pertumbuhan ekonomi no 1 se-Sumatera dan no 5 se-Indonesia.

Berdasarkan data-data tersebut, tentu Pemerintah Provinsi Riau dengan memanggil Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Provinsi Riau untuk membuat Memorandum of understanding (MoU) dengan Walikota Pekanbaru, Bupati Siak, Bupati Kampar dan Bupati Pelalawan dalam memajukan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Pengembangan kawasan kota baru itu tentu harus mempunyai perencanaan yang matang bahkan diperkirakan untuk terwujudnya hingga 40 sampai 50 tahun yang akan datang.

Kota pekanbaru yang mempunyai sektor unggulan yaitu perdagangan dan jasa, Kabupaten Siak mempunyai sektor unggulan yaitu pertambangan dan penggalian, Kabupaten Kampar mempunyai sektor unggulan yaitu pertanian dan penggalian (komoditas dengan bahan bangunan) dan Kabupaten Pelalawan mempunyai sektor unggulan pertanian dan industri.

Dengan melihat potensi ini, Plt Gubernur Riau ingin mengakomodir Kabupaten/Kota yang terdekat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, dengan memperhatikan infrastrukturnya, baik itu didarat seperti flay over, jalan tol, bus transmetro pekanbaru, kereta api. Untuk di udara yaitu airport dan di air dengan memperhatikan pelabuhan seperti pelabuhan Buton, Kuala Enok dan Sungai Duku.

Pengembangan ini juga sudah mulai dibahas oleh Walikota Pekanbaru dengan Bupati Siak, Bupati Kampar, dan Bupati Pelalawan. Pemko Pekanbaru akan siap untuk bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten tetangga demi pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan dan yang terpenting untuk kesejahteraan rakyat.

“Semoga dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditanda tangan ini, kita dapat bekerja lebih giat lagi untuk menunjang pendapatan daerah masing-masing dan dapat mensejahterakan rakyat. Dengan ini manfaat bagi Kota Pekanbaru semoga dapat terwujudnya Kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani, ” tutur Walikota Pekanbaru Firdaus MT di sela pembukaan seminar lokakarya tersebut. ***(Zid)

Tanggapan

Komentar

Tags: