PINGGIR, RIAUFAKTA.com - Saat musim penghujan tiba, beberapa titik di Jalan Gajah Mada, Duri, banyak yang rusak. Terlebih jika jalan tersebut dilintasi oleh mobil-mobil dump truck pengangkut material yang melebihi tonase untuk proyek multi year yang dikerjakan oleh PT Nindya Rimbo-jo.
Ditambah lagi mobil-mobil dump truck untuk pengerjaan peningkatan Jalan Gajah Mada km 24-28 yang dikerjakan oleh PT Lutvindo, jalan tersebut semakin hancur sehingga mengakibatkan sebuah mobil dump truck pengangkut material terbalik tepatnya di km 9, Kamis (27/11/2014).
Dari keterangan Isar, supir mobil yang terbalik itu kepada wartawan mengatakan, mobil dump truck yang ia kemudikan itu mengangkut material untuk proyek multi years.
“Material yang saya bawa ini untuk proyek multi year Jalan Lingkar Timur, jalannya sudah pada hancur, saya bingung untuk memilih jalan yang bagus, namun naas jalan saya lintasi amblas, ya mobil terbalik, ” ucapnya.
Menanggapi terbaliknya mobil dump truck pengangkut material untuk proyek multi year tersebut, salah satu aktivis LSM BPPKRI, Antoni Sibarani mengatakan, jika Jalan Gajah Mada rusak selama dilintasi oleh mobil pengangkut material untuk pengerjaan proyek multi year, adalah tanggung jawab PT Nindya Rimbo-jo untuk memperbaikinya.
“Jika Jalan Gajah Mada ini rusak selama masih dilintasi oleh mobil mobil pengangkut material untuk proyek multi year, PT Nindya Rimbo-jo lah yang bertanggung jawab untuk memperbaikinya, kan sudah ada perjanjiannya yang disaksikan oleh Dishubkominfo, ” katanya.
Aktivis LSM itu juga menambahkan, sekarang ini sudah ada dua kontraktor yang kerap melintasi jalan gajah mada itu, diharapkan kedua kontraktor tersebut dapat saling bekerja sama guna memperbaiki jalan yang rusak itu.
“Saya sangat berharap kedua kontraktor bisa bekerja sama untuk memperbaiki Jalan Gajah Mada yang rusak ini. Kami selaku masyarakat yang ada dilintasan jalan ini tidak mau nantinya jalan ini terputus seperti tahun 2012 lalu, ” harapnya. ***(Parlin)