NASIONAL, RIAUFAKTA.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini mendapatkan laporan adanya aksi demo kenaikan harga BBM memakan korban jiwa di Makassar. Menanggapi laporan tersebut, Jokowi menyebut itu adalah urusan polisi.
“Itu kan sebenernya urusan di kepolisian,” ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11/2014).
Jokowi mengatakan, selain ditangani oleh kepolisian, pengamanan demo kenaikan BBM juga dibantukan oleh TNI.
“Ada dari TNI yang melakukan tugas pembantuan,” singkatnya.
Sebelumnya dikabarkan, seorang mahasiswa tewas terlindas water canon saat melakukan aksi demo kenaikan harga BBM. Mahasiswa tersebut terjatuh saat melakukan aksi demo. ***(mdk)
Fakta pilihan lainnya:
Kapolri akan Tindak Anggotanya yang Kejar Mahasiswa Hingga Mushala
Yusril Ihza Mahendra: Masihkah Sopir Angkot Salam Dua Jari ke Jokowi
Dalam 3 Tahun, Jokowi-JK Optimistis Ekonomi Tumbuh di Atas 7 Persen 
Ricuh, Sidang Pengesahan RUU Pilkada Diskors
Setelah Menempuh 11 Jam, Paripurna Sahkan Mekanisme Pilkada Lewat DPRD
MUI Imbau Karyawan Muslim Mal tak Gunakan Atribut Natal
