DUMAI, RIAUFAKTA.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai menangani 70 pasien penyakit Demam Darah Dengue (DBD). Jumlah kasus ini terus naik sepanjang tahun 2014 di Kota Dumai.
Direktur RSUD Dumai Syaiful, mengatakan berdasarkan data terbaru kasus DBD telah mencapai angka 70 kasus. Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan gerakan tiga M yakni menguras, menutup dan membuang barang yang dapat menampung air hujan.
“Untuk mencegah DBD masyarakat harus intens melaksanakan gerakan 3 M, ini untuk membasmi nyamuk pembawa penyakit demam berdarah. Dari 70 kasus yang ada, 1 diantaranya telah meninggal dunia di RSUD Dumai pada November 2014 lalu,” katanya, Kamis (4/12/2014).
Dijelaskannya, meski angka 70 kasus masih terbilang normal, namun warga Dumai tetap melaksanakan kegiatan 3M agar terhindar tertularnya DBD yang dapat menyebabkan kematian. Sebab, ini penting demi kesehatan masyarakat itu sendiri.
“Kami perkirakan akan terus meningkat, mengingat di Desember merupakan musim penghujan. Dimana nyamuk aedes berkembang biak pada musim penghujan seperti yang terjadi saat ini,” jelas Direktur RSUD Dumai.
Menurutnya, langkah yang paling ampuh untuk membunuh jentik nyamuk warga harus melakukan 3 M atau memberi bubuk abate pada bak penampungan air.
Saat ini kasus DBD menjadi perhatian serius Pemerintah melalui Dinas Kesehatan. Di mana DBD dapat mengakibatkan kematian, wujud perhatian pemrintah terhadap pencegahan penyakit DBD adalah pembagian abate gratis serta melakukan fooging. ***(Ipin)