BENGKALIS, RIAUFAKTA.com - Ribuan warga berbagai usia mengikuti jalan santai peringatan Hari AIDS se-Dunia, Minggu (7/12/2014) pagi, di Lapangan Pasir Andam Dewi, Kabupaten Bengkalis.
Berbagai kegiatan, mulai dari dialog interaktif secara langsung yang dilaksanakan di Lapas Bengkalis, jalan santai, kabaret, tes urine dan tes golongan darah yang digelar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkalis.
Acara memperingati hari AIDS se-Dunia ini diawali dengan penampilan dancer sejumlah pelajar. Dancer yang berisikan gerakan-gerakan energik tersebut membakar semangat ribuan warga yang hadir di lapangan tugu. Terutama para peserta yang mengikuti jalan santai yang mengikuti gerakan-gerakan para dancer.
Usai penampilan para dancer, diisi dengan sambutan Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno yang juga ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutannya, komisi penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) juga mencatat kasus kumulatif Aids di kalangan perempuan di Indonesia hingga tahun 2010 menunjukkan rekor tertinggi di pegang ibu rumah tangga yakni 1970 kasus. Penularan HIV dan AIDS pada ibu rumah tangga di Provinsi Riau menduduki peringkat 3 di Indonesia.
Hingga bulan maret 2014 di indonesia tercatat lebih dari 100.000 kasus HIV dan lebih dari 40.000 telah berada pada tahap AIDS. Sejak ditemukan di Dumai pada tahun 1992, terjadi peningkatkan yang signifikan kasus HIV dan AIDS di RIau khususnya di Kabupaten Bengkalis.
Berdasarkan data dari KPA Kabupaten Bengkalis sendiri per-September 2014 terdapat 239 kasus HIV, 51 kasus AIDS dan 33 orang diantaranya telah meninggal dunia.
Sumbangan data kasus tersebut menjadikan Bengkalis Berada pada urutan ke-2 kasus HIV terbesar di Riau, urutan ke-5 kasus AIDS di Riau.
Hari AIDS se-Dunia diperingati oleh seluruh dunia termasuk Indonesia pada tanggal 1 Desember 2014. Berbagai kegiatan positif dapat dilakukan seperti sosialisasi HIV/AIDS melalui kegiatan keagamaan, wirit, pengajian, dan berbagai kegiatan bakti sosial lainnya.
Suayatno yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bengkalis ini mengatakan, salah satu penularan HIV/AIDS adalah melalui pemakaian jarum suntik bersama yang biasanya dilakukan para pelaku narkoba.
“Secara statistik menunjukkan terjadi peningkatan penderita HIV/AIDS yang ditularkan melalui aktifitas narkoba, bila dibandingkan dengan hubungan seksual antara HIV/AIDS dan narkoba, ” kata Suayatno.
Dalam kesempatan itu, Suayatno didampingi Sekdakab Bengkalis H. Burhanuddin, staf ahli, ketua BNK Provinsi Riau Kompol Thamrin dan Kalapas kelas II A Bengkalis, serta sejumlah Kepala Dinas dan para pengurus Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten (KPAK) Bengkalis melepas jalan santai yang diikuti 1000 masyarakat Bengkalis.
Berbeda dengan jalan santai lainnya, kegiatan jalan santai sempena hari AIDS se-dunia ini melalui rute yang tidak terlalu jauh, yaitu start Jalan Sudirman menuju Jalan Hos Cokroaminoto, kemudian belok kiri menuju Jalan Hang Tuah. Selanjutnya di persimpangan lampu merah belok kiri menuju Jalan Ahmad Yani dan finish di Lapangan Pasir Andam Dewi, Bengkalis.
Walau sempat terjadi perebutan pada saat pendistribusian kupon, namun acara jalan santai berjalan sukses. Hadiah yang dibagikan sebanyak 100 hadiah hiburan dan 4 hadiah utama berupa sepeda, mesin cuci, dan kulkas.***(Ardi).