BENGKALIS, RIAUFAKTA.com - LSM Bengkalis membagi-bagikan stiker kepada para pengguna jalan di beberapa titik ruas jalan Kota Bengkalis. Pembagian stiker ini dalam rangka Hari Anti Korupsi se-Dunia.
Selain, membagi-bagikan stiker yang bertemakan anti korupsi, para anggota LSM ini juga mengelar aksi membubuhkan tandatangan masyarakat Bengkalis di atas kain putih yang dibentangkan sepanjang 5 meter, Selasa (9/12/2014).
Stiker yang bertuliskan Anti Korupsi ini dibagikan di perempatan simpang lampu merah Jalan Ahmad Yani. Dalam kegiatan ini, sekitar 700 stiker serta 200 lembar buku-buku pedoman mengetahui tentang korupsi dibagikan, yang dipimpin langsung oleh kepala Eksekutif LSM Baklipun, Abdul Rahman Siregar.
Abdul Rahman Siregar di sela-sela kegiatanya memberikan peringatan kepada pejabat Kabupaten Bengkalis maupun anggota dewan Kabupaten Bengkalis agar tidak melakukan korupsi, baik pribadi maupun secara ber jema’ah.
“Para penggiat anti korupsi di momen peringatan anti korupsi sedunia ini merasa berkewajiban untuk menyuarakan anti korupsi. Lawan korupsi mari kita dukung para penegak hukum,” kata Rahman kepada wartawan.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga akan meminta KPK untuk mengangkat kasus di Bengkalis yang sekarang ini jalan di tempat, walaupun sudah ada yang ditetapkan tersangka.
“Tetapi kita melihat kasus itu belum menyentuh kepada pelaku intelektualnya. Maka dari itu di hari anti korupsi ini kita minta KPK untuk mengusutnya dengan tuntas, ” tambah Abdul Rahman.
Abdul Rahman juga mengatakan, masyarakat Bengkalis sangat resah dengan kasus penyertaan modal di PT BLJ yang kini sedang diproses secara hukum.
“Mudah-mudahan masyarakat Bengkalis mendukung dan kita akan kirimkan nanti hasil tandatangan ini ke KPK sesegera mungkin. Aksi ini direncanakan akan selesai usai makan siang dan mengenai aksi ini kita sudah minta izin dari aparat kepolisian, ” jelas Rahman. ***(Ardi)