TRENDING TAG


Pemko Pekanbaru akan Mutasi Besar-besaran Awal Tahun, Pejabat tak Bisa Bekerjasama akan Diganti

Bagikan:

PEKANBARU, RIAUFAKTA.com - Sejauh ini berhembus kabar, pada tahun 2015 mendatang, tepatnya pada bulan Januari nanti, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melakukan mutasi besar-besaran di jajajaran pejabat struktural. Sementara perombakan ini dilakukan lantaran banyak pejabat yang kinerjanya kurang maksimal.

Terkait kabar tersebut, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT ketika di konfirmasi wartawan baru-baru ini membenarkan informasi tersebut. Mutasi tersebut dilakukan sebagai upaya Pemko untuk terus melakukan pembenahan terhadap pelayanan publik dan kerja di Pemko Pekanbaru.

“Bagi pejabat yang tidak bisa bekerja sama, kemungkinan besar tidak akan dipakai lagi atau diistilahkan diparkir dulu,” kata Walikota Pekanbaru Firdaus MT, dihadapan wartawan saat di konfirmasi terkait hal tersebut.

Namun, saat itu, Wako enggan menyampaikan lebih lanjut siapa pejabat yang ‘tidak layak’ mengemban tugas untuk mendukung visi-misi kepemerintahannya ini.

Namun ditegaskan Wako, pejabat yang dilakukan mutasi hingga di nonjobkan tersebut adalah pejabat yang di ketahuinya memang tidak bisa bekerjasama dalam pemerintahannya.

“Untuk mewujudkan visi misi Pekanbaru, kita perlu dibantu oleh bawahan yang mau berkerja keras, bertindak cepat serta kreatif, ” sebutnya seraya menambahkan bila pejabat sudah memenuhi persyaratan tersebut, diyakini akan memiliki loyalitas yang tinggi kepada atasan.

Terakhir, jelang melakukan mutasi besar-besaran tersebut, Firdaus menjelaskan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan uji petik kepatutan dan kelayakan untuk pejabat yang akan di tugaskan di dalam kepemerintahanya dalam mendukung visi-misi Kota Pekanbaru dalam mewujudkan Kota Pekanbaru menjadi kota Metropolitan Madani.

Hal demikian juga disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru, Azharisman Rozie kemarin. Rozie menyampaikan, usai melakukan assesment (penilaian) kepada seluruh camat dan beberapa undangan dua hari lalu, tahun depan giliran pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang akan dilakukan penilaian.

“Total pejabat yang akan mengikuti uji komptensi untuk menempati posisi eselon II ada sejumlah 150 orang, ” kata Rozie kepada wartawan kemarin.

Dijelaskan Rozie, dari 150 peserta yang akan mengikuti uji petik kepatutan dan kelayakan pada januari mendatang tersebut 39 orang diantaranya merupakan pejabat eselon II yang kini masih menjabat dan sisanya merupakan pejabat eselon III yang dipromosikan untuk naik ke eselon II.

“Meski kewenangan untuk penempatan seseorang adalah hak penuh walikota, namun dengan adanya hasil uji kompetensi bisa menjadi pertimbangan tersendiri dari Walikota untuk memilih pejabat yang tepat,” jelasnya.

Rencananya, untuk tim penguji calon pejabat eselon II masih didatangkan dari guru besar Institur Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Namun dengan bidang yang beragam

“Setelah uji kompetensi nanti hasilnya tidak layak, bisa jadi pejabat yang kini menjabat tidak digunakan lagi,” katanya membenarkan penyampaian Walikota diatas.

Dalam pemberitaan sebelumnya, awal pekan kemarin 32 pejabat struktural eselon III A sudah terlebih dahulu mengikuti uji kompetensi untuk menempati posisi camat.

Untuk peserta teridiri dari 12 Camat yang kini masih menjabat dan 12 Sekcam, serta 8 lainnya dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki latar belakang ilmu pemerintahan.

Namun diketahui, dari penilaian tersebut tim penilai menyebutkan banyak camat yang menjabat saat ini tidak tahu Tugas Pokok dan Fungsinya. ***(Zid)

Kirim Komentar:

Berita Lainnya

ads-service-RiauFakta2