TRENDING TAG

960

Warga Jalan Sekuntum Resah, Rumah Kemasukan Air Akibat Tersumbat Pipa

Bagikan:

HUKRIM, RIAUFAKTA.com - Hujan yang menguyur Kota Pekanbaru belakangan ini membuat beberapa daerah tergenang air. Begitu juga di sekitar Jalan Sekuntum RT 2 RT 4, Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya.

Pasalnya, di sekitar jalan ini, pemukiman warga juga tergenang air. Namun, yang sangat disesalkan oleh warga, salah satu penyebab tergenangnya air tersebut karena adanya pemasangan pipa optik yang membuat aliran air tersumbat. Sehingga membuat beberapa rumah sekitar kebanjiran bila hujan lebat.

Menurut warga sekitar, Narwin kepada kepada wartawan, Rabu (31/12/2014) mengatakan, bahwa warga yang rumahnya terkena banjir tersebut sudah resah. Bahkan, akibat pemasangan pipa optik tersebut aliran air tersumbat.

“Kejadian ini sudah hampir satu tahun berlangsung. Akibtanya, aliran ke parit tidak berjalan lancar, sehingga air hujan masuk ke rumah warga. Bahkan, warga sangat tidak nyaman akibat pipa yang menghambat aliran tersebut, ” kata Narwin.

Dijelaskan Narwin, yang lebih parah lagi jika hujan dalam durasi yang lama, maka aliran tersumbat dan masuk ke rumah warga.

“Rumah saya juga kemasukan air. Jika hujan lebat dan lama maka bisa selutut. Akibatnya, banyak barang-barang yang terkena air sehingga merugikan,” kata Narwin.

Ditambahkan Narwin, ia dan warga sekitar yang rumahnya terkena banjir tersebut mengharapkan kepada pihak pemasangan optik agar mencari jalan keluar, dalam membenahi agar aliran air ke parit bisa berjalan lancar.

Karena akibat adanya pemasangan pipa optik tersebut, membuat air tersumbat dan tidak mengalir, sehingga membuat air masuk ke dalam rumah warga.

“Ada puluhan rumah yang terkena banjir akibat tersumbat pipa tersebut. Makanya hal ini sudah meresahkan warga sekitar bila hujan lebat. Untuk itu, warga sekitar mengharapkan kebijakan agar mencari jalan keluarnya,” kata Narwin lagi.

Dilanjutkan Narwin, jika kedepan tidak ada tanggapan oleh pihak provider untuk membenahinya, maka warga sekitar sudah bersepakat bahwa pipa yang menghambat tersebut akan dipotong.

“Jika tidak ada tanggapan dari pihak provider untuk membenahinya, maka warga sekitar sudah sepakat untuk memotong pipa yang menghambat aliran air tersebut,” tegasnya.

Sementara Wakil Walikota Ayat Cahyadi mengatakan, saat ini ia belum mendapat laporan tentang adanya rumah warga yang terkena banjir tersebut.

” Ya nanti kita cek dulu,” singkantya. ***(Her)

Kirim Komentar:

Berita Lainnya

ads-service-RiauFakta2