MUI Dumai Ajak Ummat Terus Semarakkan Maulid Nabi

uploads-1-2013-01-12256-maulid-nabi-muhammadDUMAI, RIAUFAKTA.com - Dalam rangka menyambut hari besar Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 1436 Hijriah tahun ini, Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Dumai dengan penuh rasa ukhuwwah dan semangat dakwah Islamiyah, mengajak dan mengimbau seluruh elemen ummat untuk bersama-sama menyemarakkan syi’ar Islam.

Ketua MUI Kota Dumai, Lukman Syarif mengatakan, syi’ar Islam ini menjadi tanggungjawab setiap muslim yang menjadikan agama Islam sebagai jalan hidupnya.

“Tanggungjawab ini bersifat faudhu ain, karena di mana saja kita berada di bumi Allah ini, kita bertanggunjawab tentang ke-islamannya. Setiap muslim patut menyadari bahwa pada dirinya secara intrinsik telah terpatri kewajiban membela, menjaga dan mengembangkan syi’ar-syi’ar agama, ” kata Lukman Syarif seperti yang diterima redaksi RiauFAKTA.com, Senin (12/1/2015).

Lukman juga menambahkan, sesungguhnya secara historis dari ribuan Nabi dan 25 Rasul yang kita imani hanya nabi Muhammad SWA sajalah yang diketahui secara pasti tanggal kelahirannya.

Hal ini tentunya memberikan isyarat kepada kita bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW patutlah kita rayakan dan semarakkan dalam rangka menegakkan syi’ar Islam, dan itu adalah bagian dari barometer keimanan seorang hamba, sebagaimana yang tertera dalam Surah al-Hajj Ayat 32 ; Demikianlah (perintah Allah) dan siapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya hal itu adalah sebuah ketakwaan.

“Setiap kita patut bertanya kepada diri sendiri dan melihat jauh ke relung hati, sudahkah kita mirip seperti nabi dalam tingkah laku dan kata-kata kita, padahal kita mengaku mencintainya dan ingin tercatat sebagai ummatnya. Bukankah orang yang mencintai seseorang ingin selalu sama dengan yang ia cintai?” Kesederhanaan Rasulullah SAW, dalam hidupnya menjadi rahasia kebahagiaan Rasulullah. Tanpa kesederhanaan dalam hidup, dalam berpikir, berbuat dan bertindak seseorang tidak akan dapat memahami hakikat dari segala sesuatu, ” tutur Lukman.

Menurut Lukman, Maulid Nabi hendaklah diselenggarakan dengan maksud dan tujuan yang murni dan tulus untuk menghidupkan kembali ruh dan semangat dakwah Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan Islam sebagai sebuah kebenaran, dan menapaktilas kembali sirah perjuangan Nabi, akhlak serta keteladanannya sebagai seorang pemimpin, suami, anak, teman dan sahabat, karena tanpa keteladanan lanjut Lukman, kita akan sulit keluar dari segala krisis moral dan akhlak yang sedang kita hadapi hari ini.

MUI Kota Dumai mengajak dan mengimbau seluruh elemen ummat untuk menyemarakan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat religi, pertandingan atau perlombaan yang bernuansa Islami seperti lomba pidato, membaca puisi, MTQ, menghafal ayat-ayat pendek, kontes busana muslimah, public speaking contest, lomba debat islami, lomba bercerita tentang kisah perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW untuk anak-anak dan kegiatan-kegiatan lainnya.

“MUI Kota Dumai berdo’a kepada Allah Jalla Jalaaluh agar selalu melimpahkan rahmatnya kepada mereka yang berbuat dan berpihak kepada Islam dan ummat Islam dengan menegakkan syi’ar Islam. Semoga Allah mencatat segala yang telah kita berikan untuk Islam dan ummat Islam dalam catatan amal ibadah kita, ” pungkas Lukman Syarif. ***(Rls/Ipin)

Tanggapan

Komentar

Tags: