RIAUFAKTA.com - Sebanyak 600 personel Kepolisian Daerah Riau diterjunkan untuk mengawal rapat pleno terbuka penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah Riau, Jumat.
“Benar ada 600 personel yang ditugaskan untuk mengawal pleno Komisi Pemilihan Umum Riau nanti siang,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada Antara di Pekanbaru.
Ia menjelaskan, 600 personel tersebut merupakan gabungan dari jajaran Polda Riau dan Polresta Pekanbaru serta Polresta Kampar.
“Dari Polda ada sebanyak 350 personel termasuk dari Brimob dan selebihnya dari Kampar dan Polresta Pekanbaru,” katanya.
Guntur mengatakan, pengamanan akan dilakukan di seluruh sisi di luar maupun di dalam gedung pada Hotel Labersa tempat diselenggarakannya kegiatan itu.
Petugas menurut Guntur, telah berada di lokasi kegiatan sejak pagi untuk mensterilisasi gedung dan melakukan pengawasa ketat. “Sampai saat ini semuanya masih kondusif,” kata dia.
KPU Daerah Riau berencana baru akan memulai Rapat Pleno Terbuka Penghitungan Suara Pilkada Riau putaran kedua pada pukul 14.00 WIB di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, yang berbatasan dengan Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Ketua KPU Riau, Tengku Edy Sabli mengatakan, jadwal rapat pleno ini diundur dari jadwal sebelumnya yakni tanggal 5 Desember 2013.
“Penundaan karena menunggu hasil pleno penghitungan suara di seluruh kabupaten dan kota di Riau selesai,” katanya.
Pada Pilkada Riau putaran kedua yang dilaksanakan pada Rabu (27/11), KPU Riau menetapkan dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur periode 2013-2018.
Nomor urut 1 yakni Herman-Agus dari partai gabungan parlemen dan non parlemen sementara nomor urut 2 adalah Annas-Andi dari Partai Golkar.
Hasil hitung cepat pilkada putaran kedua yang dilakukan Indobarometer sebelumnya menyatakan pasangan Annas-Andi unggul sementara dengan perolehan suara diatas 60 persen.
Namun hasil hitung cepat tersebut masih diambil dari 300 sample tempat pemungutan suara (TPS) dari lebih 11 ribu yang ada di 12 kabupaten/kota di Riau.***(Ant/BD)