Siang Bolong, Perampok Gasak Uang Toke Sawit Rp 250 Juta
BERITA TERKAIT
RENGAT, RIAUFAKTA.com - Perampokan dengan menggunakan senjata api kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Senin (9/2/2015).
Kali ini menimpa toke sawit yang ternama di Air Molek, bernama Among (40). Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai pengepul dan petani sawit tersebut kehilangan uang tunai sebesar Rp 250 juta.
Data yang berhasil dirangkum RiauFAKTA.com di lokasi kejadian menyebutkan, perampokan yang menggunakan senjata api itu terjadi begitu cepat. Diperkirakan kejadian itu terjadi pukul 11.30 WIB saat pasar Air Molek sedang sepi.
Aksi perampokan di siang bolong itu termasuk cepat dan paling nekat, karena lokasi kejadian itu tidak jauh dari kantor Polsek Pasir Penyu.
Kronologis kejadian menyebutkan, korban Among baru saja selesai transaksi menarik uang dari Bank Mandiri di Jalan Jendral Sudirman, Air Molek. Rencananya uang tersebut akan disimpan korban di Bank Panin.
Begitu sampai di depan Bank Panin, saat korban membuka jok sepeda motornya untuk mengambil uang miliknya itu, tanpa terduga, tiba-tiba dua orang yang tidak di kenal secara tiba-tiba menodongkan senjata api ke arah korban, sehingga korban ketakutan dan tidak berkutik.
Saat terdesak, korban sempat juga melakukan perlawanan terhadap kedua perampok. Karena dirasa tidak imbang, terakhir korban sempat tarik menarik dengan salah satu kawanan bandit tersebut.
Karena sudah kepepet, salah seorang kawanan rampok itu meletuskan senjata apinya, barulah uang milik korban itu berpindah tangan ke salah seorang pelaku.
Sementara itu, warga yang melihat kejadian tersebut menyebutkan, kedua kawanan rampok itu diperkirakan lari menuju arah Rengat dengan mengunakan sepeda motor jenis Honda Mega Pro.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melapor kan peristiwa yang telah dialaminya ke Polsek Pasir Penyu.
Sampai saat ini jajaran Polres dan Polsek Pasir Penyu masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku perampokan tersebut.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Ari Wibowo SH SIk, melalui Kapolsek Pasir Penyu Kompol Mahipal Chaniago belum dapat dimintai keterangan terkait kejadian itu. *** (Ian)
