KAMPAR, RIAUFAKTA.com - Dalam upaya percepatan pelaksanaan program swasembada pangan yang akan diwujudkan Kabupaten Kampar, tim teknis dari Dinas Pertanian tanaman pangan dan hortikultura Kabupaten Kampar, turun ke lokasi di Kecamatan Perhentianraja dan Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, guna melaksanakan koordinasi dan verifikasi terhadap kelompok tani yang diusulkan sebagai pelaksana program swasembada pangan pada masing-masing desa/kelurahan.
Pencapaian swasembada pangan tersebut untuk menuju Kampar yang zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh. Demikian Camat Perhentianraja Afrizal Abra, menjelaskan instruksi Bupati Kampar yang disejalankan dengan program lima pilar pembangunan untukmenjadikan kecamatan dan desa swasembada pangan Perhentianraja di aula rapat kantor Camat, Selasa (10/2/2015).
Camat Perhentianraja Afrizal Abra menjelaskan, kepada petani yang sudah memiliki lahan dan sudah mengolah, agar lebih giat dan kalau ada yang belum memiliki modal bibit, setelah verifikasi lahan nanti ke depan akan ada bantuan bibit dari Dinas Pertanian.
Hadir dalam rapat tersebut, para Kepala Desa, kelompok tani di Kecamatan, termasuk Petugas Penyuluh Lapangan. Dikatakan Camat, ada 8 kelompok tani di Perhentianraja yang sudah di data, umumnya bertanam cabai, bawang, setelah rapat tim dari Dinas Pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
Kabupaten Kampar selaku pendamping, melaksanakan koordinasi dan verifikasi terhadap kelompok tani yang diusulkan sebagai pelaksana program swasembada pangan pada masing-masing desa/kelurahan.
Disamping kelompok pertanian, Afrizal menambahkan ada juga 11 kelompok Perikanan dan 7 kelompok Peternakan dari 5 desa di Perhentianraja.
Camat menegaskan kepada Ketua Kelompok Tani yang hadir soal kesanggupan dan komitmen.
“Sesuai komitmen, kelompok mereka harus sudah mulai mengolah lahan sekurangnya kesiapan lahan dan secara teknis akan diawasi dan dibantu oleh PPL, ” kata Afrizal.
Berkenaan masalah modal apakah itu berupa bibit ataupun dana pinjaman akan diatur dengan dinas terkait.
“Berapa luas lahan yang ada milik kelompok tani, masalah tanaman yang akan ditanami kelompok tani itu apa saja, hal ini akan dipastikan terlebih dahulu, ” ujar Afrizal.
Sementara itu, di Kecamatan Gunung Sahilan, sebanyak 9 Kepala Desa dan 6 Kelompok tani yang hadir pada rapat sosialisasi percepatan swasembada pangan desa, Camat Gunung Sahilan Dasman mengatakan, bahwa siap untuk menyukseskan program tersebut.
“Kecamatan Gunung Sahilan siap untuk melaksanakan program swasembada pangan desa, hal ini tentunya bersinerginya antara pemerintah kecamatan, desa dan kelompok tani, ” sebut Dasman.
“Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kita terus melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap kelompok tani yang sesuai dengan komoditas yang akan kita produksi, ” tambah Dasman lagi. ***(Hen)