RIAUFAKTA.com - Dari data yang ditunjukkan papan Indek Standar Polutan Udara (ISPU) kualitas udara di kota Dumai tertulis sangat buruk dan berbahaya bagi kesehatan. Papan ISPU juga menunjukkan kualitas udara pagi ini berada di level 865 PSI.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai, Marjoko Santoso mengatakan, untuk mencegah ISPA Pemerintah melalui Dinas Kesehatan langsung membagi-bagikan 26 ribu masker secara gratis, khususnya kepada pengguna jalan.
“Dari laporan yang saya terima kualitas udara berada di lvel 865 PSI. Angka tersebut menunjukkan bahwa kualitas udara sangat buruk dan dapat mengancam kesehatan warga yang dikawatirkan dapat menambah angka penderita ISPA,” kata Marjoko, Kamis (13/3/14).
Sedangkan pada laporan sebelumnya, kata Kadiskes Dumai, akibat kabut asap Karhutla angka penderita ISPA terus meningkat. Laporan yang diterima dari Dinas kesehatan Kota Dumai ditemukan 650 kasus setiap minggu.
“Dari data yang berhasil kami rangkum di RSUD Dumai dan Puskesmas sekota Dumai, sedikitnya terdapat 650 kasus ISPA per minggu akibat buruknya kualitas udara,” ungkap Marjoko kepada wartawan.
Marjoko menghimbau agar masyarakat mengurangi aktifitas di luar ruangan dan diminta untuk mengenakan masker saat keluar rumah. Karena, kondisi udara sangat tidak bagu bagi kesehatan manusia dampak dari karhutla.
“Saya menghimbau agar warga mengurangi aktifitas, perbanyak minum air putih serta jangan lupa menggunakan masker. Saya minta kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan sembarangan,” pinta Kadiskes Dumai.***(Rhc/Ipin)