Gajah yang Mati Ditembak Pemburu Ditemukan Warga di Lahan HTI

Bangkai gajah jantan yang ditemukan warga tergolek di kawasan HTI milik PT Arara Abadi | Foto: Parlin Suandi Nababan

Bangkai gajah jantan yang ditemukan warga tergolek di kawasan HTI milik PT Arara Abadi | Foto: Parlin Suandi Nababan

PINGGIR, RIAUFAKTA.com - Penemuan bangkai gajah liar yang mati terbunuh setelah ditembak oleh kawanan pemburu yang sudah diamankan di Polda Riau diperkirakan berusia 40 tahun berjenis kelamin jantan.

Gajah malang yang mati terbunuh itu ditemukan oleh warga di areal Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Arara Abadi, Dusun Suluk Bongkal, Desa Koto Pait Beringin, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Rabu (11/2/2015).

Menurut keterangan Rudianto (43) salah seorang warga di daerah itu, saat dikonfirmasi RiauFAKTA.com menyebutkan, penemuan bangkai gajah tersebut diketahuinya berawal saat ia hendak melihat jerat babi.

“Kebetulan saya hendak melihat jerat mas, saya terkejut melihat gajah itu sudah mati, kepala gajah sudah terlihat putus dan gading gajah itu sudah tidak ada lagi, ” ujar Rudianto.

Pria itu juga mengatakan, kalau info tentang kematian gajah tersebut ia beritahu kepada pihak PT Arara Abadi.

“Setelah bangkai gajah itu saya lihat, saya langsung memberitahu pada warga. Karena TKP di areal PT Arara Abadi, saya langsung memberitahu kepada pihak PT Arara Abadi, ” terangnya.

Keterangan dari warga juga didapat dari Brema Sitepu (27) warga Dusun Suluk Bongkal, Desa Koto Pait Beringin. Ia mengatakan kalau gajah yang mati tersebut sempat dilihatnya pada pukul 00.09 WIB, Selasa (10/2/2015), saat dirinya hendak melihat jerat babi.

“Saya sempat melihat gajah itu kemarin sekira pukul 00.09 WIB. Namun karena saya takut, saya langsung lari menghindari gajah itu, ” ujarnya.

Pria itu juga mengatakan kalau dirinya sempat mendengar suara letusan sebanyak dua kali.

“Setelah saya lari menghindari gajah itu, saya mendengar suara letusan sebanyak dua kali, namun karena saya takut, saya tidak menghiraukan suara letusan itu, ” pungkasnya. ***(Parlin)

Tanggapan

Komentar

Tags: