NASIONAL, RIAUFAKTA.com - Presiden Joko Widodo masih membutuhkan waktu untuk memutuskan pengisian jabatan Kapolri yang masih lowong semenjak pemberhentian Jendral Sutarman.
Presiden hanya menjanjikan secepatnya untuk dibuat keputusan, apakah tetap melantikan Komjen Budi Gunawan atau mencari pengganti berdasarkan enam calon yang diusulkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Ditemui wartawan usai menghadiri pembukaan Munas Partai Hanura, Jum’at (13/2/2015), Jokowi mengatakan secepat-cepatnya dia akan mengambil keputusan. Pernyataan tersebut memang hanya mengulang pertanyaan sehari sebelum di Istana Bogor.
“Secepatnya. Ya secepat-cepatnya,” kata dia tanpa memastikan keputusan secepatnya yang akan dibuat tersebut adalah melantik Komjen Budi Gunawan atau membatalkan pelantikan tersebut.
Presiden tak menampik jika saat ini ada usulan calon Kapolri yang disodorkan Kompolnas. Jokowi menyebut ada enam nama yang diajukan. Namun Jokowi mengaku usulan tersebut belum secara resmi dia terima.
“Dari Kompolnas ada enam kalau tidak salah. Tapi belum sampai ke saya. Saya juga hanya baca di koran saja kok,” kata dia.
Jokowi memastikan dirinya tidak ada persoalan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Dia mengaku setiap hari bertemu dengan Megawati. Dia juga mengatakan dirinya tidak mendapatkan tekanan dari PDI Perjuangan untuk segera melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
“Enggak lah,” katanya. ***(bsc)