Camat Pinggir Gelar Sosialisasi Penanggulangan Karhutla Bersama TNI dan Polri
BERITA TERKAIT
RIAUFAKTA.com - Mengingat kabut asap yang kian hari kian parah dan akan semakin berbahaya untuk kesehatan masyarakat, Danramil 06 Mandau, Pinggir, Kapospam dan Sekcam Pinggir mensosialisasi tentang dampak dan penanggulangan Karhutla kepada masyarakat Desa Tasik Serai yang diadakan di aula kantor desa pada (13/3).
Sejumlah Ketua RT dan RW, Kadus serta tokoh tokoh masyarakat Desa Tasik Serai dan Desa Tasik Serai Barat menghadiri acara tersebut. Danramil 06 Kapten Zaenuri dalam acara itu mengatakan bahwa Karhutla yang terjadi sekarang merupakan bencana yang berbahaya.
“Karhutla yang sekarang ini terjadi telah menjadi bencana, dan pemerintah telah menetapkan hingga 26 Maret menjadi hari tanggap asap, dan, agar masyarakat tidak membakar lahannya supaya masyarakat tidak sampai terjerat oleh hukum sesuai maklumat yang telah diedarkan oleh Kapolda Riau. Bagi masyarakat menemukan titik api agar bergotong royong untuk memadamkannya. Dan segera melapor kepada pihak berwajib, ” Ujarnya.
Di acara itu Sekcam Pinggir, Syamsul Bahari Msc mengatakan, dampak dari Karhutla yang semarak sekarang ini, pemerintah telah merugi triliunan rupiah. Yang mana sejumlah sekolah ditelah diliburkan, penerbangan juga banyak yang tertunda, dan udara di lingkungan tidak lagi sehat, terlebih untuk kesehatan anak-anak.
“Agar anak-anak mengurangi kegiatan di luar rumah, karena udara di desa ini sangat menghawatirkan yang mana kabut asap dari atas, debu dari bawah, ” ungkap Syamsul.
Sekcam juga mengatakan bahwa Karhutla di tahun 2014 adalah yang terparah dan yang terpanjang. Sekcam juga berharap agar masyarakat menghidari pembakaran hutan dan lahan.
Diakhir sambutannya, Sekcam berharap agar masyarakat datang dan memilih untuk menentukan pilihannya di pemilihan legislatif April mendatang. Salah satu anggota balai diklat Kehutanan Robinson Tampubolon di acara sosialisasi itu juga menyampaikan keluhannya agar kedepan kelompok MPA yang ada didesa itu dilengkapi peratan posko. Dan Robinson juga berharap agar MPA mendapat bimbingan dari pihak pihak terkait. ***(Parlin)