KAMPAR, RIAUFAKTA.com - Galian C yang beraktifitas di Desa Koto Tibun, Kabupaten Kampar, sudah membuat warga sekitar resah. Hal ini dikarenakan sepanjang anak sungai tibun mengalami air yang keruh dan berlumpur.
Beberapa dusun yang paling parah terkena dampaknya, yakni warga dusun 1 Pulau Tinggi, Desa Pulau Tinggi, karena air yang keruh itu baru terjadi semenjak galian C itu ada.
Padahal dulu sungai tidak pernah tercemar, apalagi sungai tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mandi dan mencuci pakaian. Tetapi setelah sekarang tidak bisa dimanfaatkan karena keruh dan sudah berlumpur.
Salah seorang warga Dusun IV, Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Sabirin (45) mengatakan, kalau dirinya sangat menyayangkan keadaan aktifitas galian C yang beroperasi di Desa Koto Tibun dan berbatas dengan Desa Pulau Tinggi tersebut..
“Karena sudah tidak menimbang masyarakat banyak, kita meminta kepada Badan Lingkungan Hidup Kampar untuk turun tangan melihat lokasi penambangan tersebut dan dengarkan keluhan kami, ” katanya.
Sementara itu kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kampar, Willy Tarigan saat di konfirmasi RiauFAKTA.com melalui selulernya mengatakan, kalau BLH siap turun ke lokasi galian C tersebut asalkan bersama Dinas Pertambangan.
“Kami akan turun, tapi harus bersama Dinas Pertambagan, dan kami juga harus menggecek dulu keadaan di lokasi aktifitas galian tersebut, ” ungkap Willy singkat. ***(Hen)