KAMPAR, RIAUFAKTA.com - Jembatan merupakan salah satu akses penunjang yang sangat penting di tengah -tengah masyarakat, apalagi fungsinya sangat jelas yakni sebagai salah satu penghubung antara daerah satu dengan yang lainnya.
Harapan tersebut tidak akan bisa tercapai jika apa yang diuraikan di atas bertolak belakang, hal inilah yang terjadi di Dusun Padang Merbau Timur, Desa Koto Perambahan, Kabupaten Kampar saat ini, dimana salah satu jembatan kayu yang menjadi akses masyarakat disana tampak sudah sangat memprihatinkan.
Ddengan kondisi kayu yang lapuk dan tak layak untuk dilalui lagi oleh kenderaan roda dua, dari pandangan kasat mata saja, jangankan roda dua manusia saja sudah sangat takut melaluinya, karena bukan sekali dua kali korban berjatuhan saat mencoba melewatinya.
Salah seorang masyarakat dusun ini Wardi, mengatakan kalau jembatan yang juga merupakan jalan utama dulunya sebelum adanya jalan alternatif, juga sangat ramai sekali dilewati oleh warga desa lain, dan sampai sekarang pun jalan itu yang masih dilalui, karena jarak tempuhnya sangat dekat. Namun disayangkan, dengan kondisi yang sudah parah, pemerintah pun tidak memperhatikannya.
“Masyarakat bukan hanya diam saja melihat kondisi jembatan tersebut, secara swadaya sudah tak terhitung lagi perbaikan yang dilakukan, ” katanya kepada RiauFAKTA.com, Kamis (19/3/2015).
Dan sebagai masyarakat disana, sudah berkali-kali juga menyampaikan keresahan ini kepada Kades Koto Perambahan M Yusuf, namun sampai saat ini tidak ada kejelasan.
Sementara itu Kades Koto Perambahan M Yusuf saat ditemui mengatakan, apa yang diharapkan masyarakat itu jua yang ada dalam hatinya. Bahkan diakuinya sudah tak terhitung pihak Dinas Cipta Karya Kampar meninjau jembatan tersebut.
“Sampai-sampai pada waktu Safari Dakwah Bupati tahun lalu di Koto Perambahan, hal itu juga yang kami prioritaskan dulunya, belakangan ini pun juga telah kita laporkan kondisi jembatan tersebut ke BPBD, semoga saja ada tanggapan dari mereka, ” kata M Yusuf. ***(Hen)