DUMAI, RIAUFAKTA.com - Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dumai Riau menyatakan, kondisi kabut asap yang mulai marak di daerah ini belum mempengaruhi aktivitas pelayaran karena dinilai masih kondusif.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai Barnabas F Tallu mengatakan, kabut asap sejauh ini belum mengganggu jarak pandang kapal karena masih dalam keadaan normal, yaitu di atas 2 mil.
“Jarak pandang masih normal di atas dua mil, dan kita anggap belum mengkhawatirkan dapat mengganggu aktivitas pelayaran,” katanya, Jumat (20/3/2015).
Menurutnya, karena dianggap masih normal maka KSOP belum merasa perlu mengeluarkan surat edaran waspada pelayaran kepada seluruh pengguna jasa kepelabuhanan.
Kondisi perairan tidak normal jika jarak pandang nakhoda kapal sudah terhalang kabut asap hingga menyisakan hanya satu mil saja atau cuaca buruk di laut.
“Tapi kita akan terus memantau perkembangan ketebalan asap di perairan untuk segera ditentukan tindakan peringatan kepada seluruh pengguna jasa kepelabuhanan,” terangnya.
Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada Rabu sore kemarin merilis kemunculan 17 titik api di sejumlah kelurahan berdasarkan pemantauan satelit NOAA 18.
“Kebakaran lahan terpantau di Kelurahan Pelintung sebanyak 10 titik api, Mundam 5, dan Gurun Panjang serta Tanjung Penyembal masing-masing 1 titik api,” sebut Kepala BPBD Dumai Tengku Ismet.
Dia melanjutkan, BPBD bersama tim gabungan dari lintas sektor, yaitu TNI Polri, Masyarakat Peduli Api, Manggala Agni, Polisi Kehutanan dan instansi terkait lainnya segera melakukan tindakan penanggulangan agar api tidak meluas dan berdampak buruk bagi lingkungan. ***(Hadi)