KPPBC TMP Dumai Amankan Belasan Ton Bawang Impor

riauheadline_KPPBC-TMP-Dumai-Barhasil-Amankan-Belasan-Ton-Bawang-ImporDUMAI, RIAUFAKTA.com - Kantor Pelayanan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Dumai, kembali berhasil menegah aksi penyelundupan belasan ton bawang impor dari negara tetangga, Rabu (15/4/2015) dini hari di wilayah perairan Medang Kampai.

Kasubsi Penindakan dan Sarana Operasi KPPBC TMP Dumai Sarmento, kepada sejumlah awak media mengatakan bahwa penangkapan ini dari hasil patroli yang dilakukan pihaknya di perairan Dumai, yang beberapa hari belakangan marak aksi penyelundupan bawang impor.

Sedangkan dalam penegah itu, kata dia, pihaknya tidak berhasil mengamankan baik itu nahkoda kapal maupun anak buah kapal. Pasalnya, pada penangkapan seluruh isi awak kapal sudah meninggalkan lokasi ketika mengetahui anggota KPPBC mendekatinya.

“Pada waktu penangkapan kita tidak menemukan nahkoda maupun anak buah kapal. Kami hanya menemukan kapal kayu muatan belasan ton bawang impor. Mungkin para pekerja ini mengetahui kita sehingga mereka meninggalkan kapal,” katanya.

Kini barang bukti kapal muatan bawang merah impor itu sudah ditarik ke pelabuhan Pokala, yang letaknya di kawasan PT Pelindo Dumai. Petugas buruh panggulpun dipekerjakan pihak KPPBC Dumai untuk membongkar muatan belasan ton bawang impor tersebut.

Bawang merah impor ini rencananya akan diangkut dengan truk colt diesel. Lantas akan dibawa ke KPPBC TMP Dumai, Jalan Datuk Laksamana. Kemudian bawang segera dilimpahkan ke Balai Karantina Tumbuhan Wilayah Kerja Dumai.

“Setelah dokumen pelimpahan rampung akan kita serahkan ke Balai Karantina, karena masalah ini urusan instansi itu. Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap perairan Dumai yang kini kondisinya sudah mulai banyak penyalahgunaanya,” ujar Sarmento, mengakhiri.

Pada kesempatan sebelumnya, jajaran Direktorat Polair Polda Riau berhasil mengamankan Kapal Motor Tenggayun Reksa II bermuatan 15 ton bawang merah ilegal di Perairan Rupat Kabupaten Bengkalis, Kamis dini hari kemarin. Kini barang bukti tangkapan dititipkan di Markas Satpol Air Polres Dumai, Jumat (10/4/14).

Kasatpol Air Polres Dumai AKP Yudi Franata, kepada media membenarkan penangkapan bawang merah ilegal itu. Menurutnya, penangkapan itu berkat upaya yang dilakukan jajaran Dir Polair Polda Riau yang sedang melakukan patroli diwilayah kerjanya yaitu pesisir Riau.

“Kapal bermuatan bawang di duga ilegal kini sudah sandar di muara sungai Dumai tepatnya di Markas Satpol Air Kota Dumai. Kita hanya membantu untuk mengamankan barang bukti hasil tangkapan Ditpol Air Polda Riau,” ujarnya kepada puluhan awak media.

Dijelaskannya, proses hukum akan ditangani oleh Subdit Gakkum Ditpol Air Polda Riau. Karena, Polair Dumai hanya membantu mengamankan hasil tangkapan yang sudah dilakukan oleh jajaran Polda Riau. “Proses hukumnya akan ditangani oleh Subdit Gakkum Ditpol Air Polda Riau,” pungkasnya.

Dari informasi yang berhasil dirangkum, Polisi berhasil mengamankan empat orang awak kapal. Diantaranya nakhoda kapal bernama Baharudin (23) warga Kabupaten Rokan Hilir dan tiga anak buah kapal (ABK) warga Kota Dumai yakni Nazar (47), Rahmat Hidayat (29) dan Rinto Sitanggang (22). ***(Ipin/Rhc)

Tanggapan

Komentar

Tags: