Pemkab Bengkalis Anggarkan Rp 13 Milyar Untuk Peningkatan Kesehatan di Tahun 2014
BERITA TERKAIT
RIAUFAKTA.com – Guna meningkatkan lagi pelayanan kesehatan di Kabupaten Bengkalis Riau, Pemkab Bengkalistelah menganggarkan pengadaan 22 unit mobil ambulan yang akan dibagikan ke setiap pedesaan yang ada di waiayah tersebut pada tahun 2014 ini.
Selain mobil ambulan bagi desa yang di anggarkan tahun ini, Pemkab Bengkalis juga telah menganggarkan 14 Unit ambulan yang diperuntukan bagi Puskesmas sebanyak 6 unit, dan 8 unit ambulan lainya untuk untuk puskemas yang berada di setiap Kecamatan.
“Dari tahun 2011- 2013, Pemkab Bengkalis telah menyalurkan ambulan desa sebanyak 60 unit, 5 Unit disalurkan tahun 2011, 25 unit di tahun 2012, dan 30 unit mobil ambulan lainya disalurkan pada tahun 2013 lalu. Untuk anggarkan pada tahun 2014 ini sebanyak 36 unit Ambulan dengan anggaran mencapai Rp 13 Milyar, ” Jelas M Sukri Jumat, (14/3/14).
Sementara penyediaan ambulan desa ini merupakan salah satu program Bupati Bengkalis dalam upaya memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat akan kebutuhan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bengkalis.
Ditargetkan hingga akhir masa jabatanya sebagai Bupati Bengkalis pada tahun 2015 mendatang, Herliyan bertekad agar bantuan ambulance desa ini dapat disalurkan kepada seluruh desa yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kesehatan bukan hanya menganggarkan mobil Ambulan saja, akan tetapi Pemkab juga telah mengangarkan pengadaan kendaraan operasional bagi petugas kesehatan yang ditugaskan di pedesaan, sebanyak 18 unit dan kendaraan roda 2 pada tahun 2014 ini.
Tujuan Pemerintah menyalurkan ambulan ini, agar bagaimana masyarakat yang jauh dari pusat kota pelayanan kesehatan, dapat segera akses ke rumah sakit atau ke Puskesmas, bila mana membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Kita menyadari dan semuanya tau yang namanya sakit, tidak bisa ditunda, maka harus segera mendapat pelayanan kesehatan dan segera di tangani, ” katanya.
Melihat kondisi ambulan apung yang disediakan Pemerintah Kabupaten untuk Kecamatan Rupat yang sudah tidak memadai. Tahun ini juga akan memasukan dalam rencana anggaran biaya perbaikan dan rehabilitasi ambulance apung tersebut.
Ditambah Sukri lagi, keberadaan ambulan apung di pulau Rupat ini sangat diperlukan, mengingat di pulau Rupat sendiri masih belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai dan berstandar rumah sakit, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat pulau Rupat masih bergantung ke RSUD Kota Dumai yang hanya dapat akses melalui laut.
”Upaya kita dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis, biaya berobat yang ditanggung oleh Pemkab. Akses untuk menuju ke tempat pelayanan kesehatan juga kita upayakan akan kita permudah, ” tutupnya. ***(Alim)