Hujan Guyur Kabupaten Bengkalis, Titik Api Semakin Berkurang

Drs Suiswantoro

RIAUFAKTA.com - Curahan hujan selama dua hari di Kabupaten Bengkalis membuat titik api semakin berkurang. Bahkan hampir tidak ditemukan lagi titik api di Kabupaten tersebut.

Namun pihak aparat hukum serta pihak terkait lainnya terus tetap siaga guna mengantisipasi adanya pelaku pembakar hutan dan lahan (Karhutla) yang kembali beraksi.

Sebelumnya pihak BPBD-Damkar Bengkalis menemukan ada 3 titik api. Akan tetapi denga turunnya curahan air hujan, secara tidak langsung 3 titik api panas tersebut sudah mulai berkurang.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis M Jalal Sos melalui Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Drs Suiswantoro kepada wartawan, Senin ( 17/3/2014) di ruang kerjanya.

“Terkait kondisi pengembangan Karhutla, kondisi terakhir di Kabupaten Bengkalis setelah kita lakukan geren cek melalui informasi anggota di lapangan, baik instansi terkait maupun pihak- pihak lain bahwa sekitar tanggal 14 hingga 16 Maret ada hujan di beberapa tempat khusus nya di Kabupaten Bengkalis sudah makin berkurang, ” ujarnya.

Sementara dengan turun nya air hujan tersebut sudah mengurangi jumlah titik api. di Kabupaten Bengkalis juga berdasarkan informasi terakhir hot spot di wilayah tersebut ada 3, dengan kondisi turun hujan di beberpa tempat titik-titk panas tersebut secara tidak langsung berkurang, dan kondisi informasi terakhir di lapangan itu tidak di temukan lagi titik api.

“Namun demikian pengaruh turunnya air hujan secara teknis juga terkaitan dangan peningkatan kondisi kabut asap. kondisi yang sangat lumrah terjadi pasca kebakaran, kondisi lahan demikian ini pasti kondisi kabut asap akan naik, muda-mudahan kita harapkan beberapa hari ke depan intensitas hujan turun sedang hingga lebat, ” ujarnya.

Tambah Suis lagi pihak BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis juga berharap agar masyarakat Kabupaten Bengkalis supaya mengurangi aktivitas diluar rumah. Terutama pada anak-anak. Karena kondisi asap saat ini sedang naik. Supaya tidak ada yang terserang penyakit ISPA, kulit dan batuk-batu. ***(Alim)

Tanggapan

Komentar

Tags: