Kru Menari di Dalam Pesawat, Dua Pilot Maskapai India Diskors

RIAUFAKTA.com - Dua pilot telah diskors dan sebuah maskapai penerbangan asal India terancam dikandangkan, setelah beberapa awak kabin mereka menari di lorong pesawat saat melakukan penerbangan selama perayaan Holi atau Festival Warna.

Maskapai penerbangan SpiceJet mendarat dengan kecaman dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India (DGCA), setelah rekaman video memperlihatkan para awak pesawat mereka menari di atas ketinggian 10.000 kilometer (35.000 kaki) diunggah di situs YouTube, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (21/3).

Dalam video itu, awak di dalam penerbangan dari Goa menuju Bangalore dapat terlihat menari ala Bollywood, sementara sang pilot juga terlihat merekam tarian itu menggunakan telepon seluler. Dalam melakukan tarian untuk menandai perayaan festival Hindu, Holi, ini, para kru dilaporkan telah menyewa koreografer profesional.

Para penumpang juga dapat terlihat di dalam video bertepuk tangan sepanjang para kru menari dengan iringan musik India.

Namun, DGCA kemarin mengeluarkan sebuah pemberitahuan untuk SpiceJet, dan mengatakan menari di dalam pesawat dengan nomor penerbangan SG-876 itu dapat membahayakan keselamatan pesawat dan menciptakan sebuah ‘lingkungan yang kacau’, serta menjelaskan kenapa DGCA dapat ditangguhkan izin mereka.

“Tingkah para awak kabin telah menarik perhatian kru lainnya sedang bertugas, sehingga mengurangi kesiapan atau kewaspadaan mereka,” tulis pernyataan peringatan dari DGCA.

“Pergerakan dari tarian para kru mungkin telah mempengaruhi pusat gravitasi pesawat selama penerbangan dan menciptakan turbulensi,” lanjut pernyataan itu.

“Para penumpang yang menari di lorong pesawat menciptakan lingkungan yang kacau,” tambah seorang pejabat DGCA.

Seorang juru bicara SpiceJet mengatakan pihaknya telah menambahkan staf untuk penerbangan itu. “Sementara ruang kokpit terus diawaki setiap waktu sesuai dengan peraturan dari DGCA, yang memperbolehkan situasi seperti itu ketika satu pilot berada di luar kokpit misalnya ketika ingin menggunakan toilet.”

“Tarian itu telah dikoreografikan secara profesional dan perayaan seperti festival Holi untuk menghibur penumpang ini juha dilakukan oleh beberapa maskapai di seluruh dunia untuk merayakan acara-acara khusus. Urutan tarian itu seluruhnya berlangsung 2,5 menit,” ujar juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu.

Maskapai SpiceJet diberi waktu selama 15 hari untuk menanggapi pemberitahuan dari DGCA. ***(mdk)