RIAUFAKTA.com - Kegiatan Dinas Peternakan Provinsi Riau yang menerima bantuan peralatan kesehatan hewan dari anggaran yang belum diketahui, terlebih barang tersebut diantar pada hari libur, besar kemungkinan barang tersebut tidak sesuai dengan RAB untuk jumlah barang yang diterima.
Pegawai Disnak Riau, Ade yang bertugas sebagai penerima barang yang menumpuk di ruang depan kantor Disnak tersebut ketika hendak dikonfirmasi perihal barang-barang tersebut juga tidak berada di tempat.
Terkait indikasi kejanggalan pengadaan barang-barang bantuan kepada Disnak Riau itu, LSM Lembaga Demokrat Sejati (LSM LDS) akan segera menyiapkan laporan perihal kejanggalan tersebut. Demikian yang dilontarkan Zulkifli selaku Koordinator Investigasi LSM LDS, Rabu 2/10 kemarin saat dijumpai riaufakta.com di kantornya.
Zulkifli menyebut adanya beberapa kejanggalan yang terlihat dari pengadaan barang-brang bantuan kesehatan yang tiba dari Jakarta tersebut, “Seharusnya bila itu bantuan dari pusat harus jelas anggarannya dari APBD atau APBN, namun untuk barang-barang ini tidak jelas dari mana anggarannya, “ tukas Zulkifli kepada riaufakta.com.
Zul menambahkan pihaknya melihat ada indikasi penyimpangan yang terjadi dari proyek pengiriman barang-barang bantuan kesehatan tersebut, “Saya rasa ini ada permianan terselubung, karna tidak ada berkoordinasi dengan sekretaris yang berwenang mengetahui kegiatan, setiap kepala bidang di Dinas Peternakan ini karna itu kami mempersiapkan laporan ke penegak hokum perihal ini, ” tambahnya.
Sementara itu Zaini, Kepala Dinas Peternakan Riau, saat ditemui juga tidak dapat menjelaskan perihal bantuan tersebut, Zaini selaku Kadis hanya mengatakan perihal minimnya tenaga pegawai di Dinas yang dipimpinnya sehingga barang-barang bantuan yang tiba dari pusat masih menumpuk di ruang tamu kantornya itu. (Rudi)