Janji Tinggal Janji, Telkomsel Belum Bayar Ganti Rugi Elektronik Warga yang Rusak
BERITA TERKAIT
PINGGIR, RIAUFAKTA.com - Masyarakat yang tinggal di seputaran tower milik Telkomsel yang berada di Jalan Gajah Mada Km 28, Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Pinggir, hingga kini masih menunggu ganti rugi peralatan elektronik yang rusak akibat disambar petir.
Masyarakat menuntut ganti rugi ke pihak Telkomsel lantaran tower milik perusahaan seluler tersebut dituding menjadi pemicu banyaknya peralatan elektronik warga yang disambar petir.
“Kemarin sudah ada pendataan dari pihak tower terkait barang elektronik warga yang rusak akibat disambar petir mas, namun sudah hampir 3 bulan ganti rugi yang dimaksud belum ada realisasinya, ” ujar Budi salah seorang warga saat dijumpai RiauFAKTA.com, Sabtu (8/8/2015).
Budi juga mengatakan, kalau dirinya sudah kerap menghubungi pihak yang datang mendata kerusakan barang elektronik itu, namun hingga kini belum juga ada kejelasannya.
“Saya sudah kerap menghubungi ihak tower Telkomsel itu, namun jawabnya sabar dulu, kita sifatnya hanya mengajukan ke Telkomsel keputusanya ada pada telkomsel, ” kataya sembari menirukan ucapan pihak tower.
Nada kesal juga diutarakan Nurlena, salah satu ibu rumah tangga yang bermukim di sekitar tower, tekait ganti rugi kerusakan barang elektronik tersebut.
Ibu rumah tangga itu sudah sejak lama tidak dapat menonton televisi, dikarenakan televisinya rusak disambar petir.
“Sudah hampir 3 bulan saya dan anak-anak tidak bisa menonton TV akibat disambar petir kemarin, ” ujar Nurlena sangat berharap agar pihak tower komitmen terhadap janji janji kepada masyarakat yang akan mengganti kerusakan barang barang elektronik milik warga didaerahnya itu.
“Kepada pihak tower komitmenlah untuk melakukan ganti rugi barang barang elektronik kami, jangan hanya janji yang tidak pasti, ” harapnya.
Salah satu pekerja dari pihak tower saat dihubungi wartawan terkait hal ganti rugi kerusakan barang elektronik warga melalui SMS mengatakan, dana untuk penggantian alat elektronik warga yang rusak belum turun dari pusat.
“Sabar ya pak, kami sudah mengusahakan ke kantornya pak, namun dana dari pusat tu belum cair pak dari Telkomsel nya, ” tilisnya singkat. ***(Parlin)