Saturday, October 19, 2013
Hot News

Berbentuk Pil, Sabu di Ruangan Akil Model Baru

RIAUFAKTA.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan sabu-sabu berbentuk pil di ruangan kerja Ketua Mahkamah Konstitusi nonatif Akil Mochtar adalah narkotika dengan model baru. Sebabnya, kata Juru bicara BNN, Sumirat Dwiyanto, lembaganya jarang menemukan sabu-sabu berbentuk pil.

“Biasanya dalam bentuk kristal,” kata Sumirat saat menggelar jumpa pers seusai melakukan tes urine terhadap Akil di Komisi Pemberantasan Korupsi, Ahad, 6 Oktober 2013.

Oleh karenanya, Sumirat mengatakan temuan itu akan membuka peluang bagi lembaganya untuk mengusut siapa pemasok sabu-sabu berbentuk pil tersebut. Namun ia menyerahkan penuh segela kewenangan pengusutan kepada penyidik BNN. “Itu nanti akan didalami penyidik,” ujar dia sembari menyatakan lupa kapan BNN menemukan sabu-sabu model yang sama di ruang Akil.

Akil adalah tersangka suap perkara Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak Banten. Dia dicekok KPK di rumah dinasnya di Widya Chandra Jakarta Rabu malam lalu. Dari operasi tangkap tangan tersebut KPK menemukan duit mencapai Rp 6,5 miliar. Dalam penggeledahan sehari setelah Akil di tangkap di kantor Mahkamah Konstitusi. KPK menemukan barang yang diduga narkoba di ruang kerja Akil.

Sumirat menyatakan lembaganya belum pernah melacak alur peredaran narkotika di Mahkamah Konstitusi. Kasus Akil ini, kata dia, adalah ruang BNN untuk menelusurinya. Ia pun tak menutup kemungkinan BNN melakukan tes urine untuk seluruh unsur kepegawaian maupun pimpinan MK. “Mari sama-sama menunggu proses yang sedang berlanjut,” kata dia, “Yang jelas hal yang sama (tes urine) kami juga lakukan di lembaga penegak hukum lain seperti KY dan Kejaksaan.”

 

Sumber: Tempo.co

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>