Monday, January 13, 2014
Hot News
BPS: Inflasi November 0,12 Persen

BPS: Inflasi November 0,12 Persen

RIAUFAKTA.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi sebesar 0,12 persen pada November 2013 sehingga laju inflasi tahun kalender mencapai 7,79 persen dan laju inflasi tahun ke tahun (yoy) mencapai sebesar 8,37 persen.

“Dari 66 kota yang disurvei indeks harga konsumen atau IHK-nya, 38 kota mengalami inflasi sementara 28 kota mengalami deflasi,” kata Kepala BPS, Suryamin di Gedung BPS Jakarta, Senin.

Ia menyebutkan inflasi komponen inti pada November 2013 sebesar 0,2 persen sehingga inflasi komponen inti tahun kalender 4,51 persen dan inflasi komponen inti yoy mencapai 4,8 persen.

Suryamin menyebutkan inflasi tertinggi terjadi di Maumere sebesar 1,54 persen dan terendah di Sibolga dan Mataram masing-masing 0,03 persen. Sedangkan deflasi tertinnggi di Sorong 1,29 persen dan deflasi terendah di Bengkulu 0,02 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan IHK beberapa kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok da tembakau 0,27 persen. Selain itu kelompok perumahan, air, listrik gas dan baha bakar 0,68 perse.

Kelompok kesehatan naik 0,34 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,11 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,02 persen.

“Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan 0,47 persen dan kelompok sandang 0,03 persen,” kata Suryamin.

Lebih lanjut ia menjelaskan beberapa harga yang mendorog terjadinya inflasi adalah tarif listrik denga andil 0,89 persen, bawang merah 0,06 persen, harga jeruk degan andil 0,02 persen dan harga rumah.

“Sementara yang menghambat laju inflasi adalah harga daging ayam ras,” kata Suryamin.

 

antara

About admin

Leave a Reply