RIAUFAKTA.com - Partai Demokrat lagi-lagi merasa disudutkan oleh pemberitaan sejumlah media massa. Kali ini, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merasa dipojokkan soal pemberitaan Sylviana Sholehah (Bu Pur) dan Bunda Putri.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan jika Bunda Putri dan Bu Pur adalah orang yang berbeda. Dia juga menyatakan bahwa kedua wanita tersebut tidak ada sama sekali kaitannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Nurhayati pun mengingatkan kepada sejumlah media massa yang kerap kali melakukan pemberitaan yang dinilai tidak berimbang. Nurhayati juga menyindir para bos media yang ingin maju sebagai calon presiden.
“Jangan fitnah, mau jadi presiden silakan, Demokrat ini terus memberikan tempat, memberikan fasilitas untuk siapa pun warga negara Indonesia yang bermimpi jadi presiden dan ikut dalam konvensi Partai Demokrat,” ujar Nurhayati dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jumat (6/12).
Dia pun mengimbau kepada media massa untuk tidak mengaitkan kasus Hambalang dan Century dengan Presiden SBY. Termasuk Cikeas, sebab ia menambahkan, dalam Cikeas tak hanya ada keluarga SBY.
“Tidak ada hubungan antara Hambalang, Century, apalagi SKK Migas dengan sosok Presiden SBY jangan lagi membohongi masyarakat, menghubung-hubungan Cikeas, diartikan seolah-olah di Cikeas hanya berisi Pak SBY, Cikeas hanya bertempat tinggal Presiden RI,” tegas dia.
“Hentikan kebohongan publik, berikan pemberitaan yang berimbang, kami melihat dilakukan oleh beberapa media, tidak semua media, kami ingin mengingatkan kembali tentang kode etik jurnalistik,” imbuhnya.
merdeka