RIAUFAKTA.com - Persoalan terkait perambahan hutan yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir hingga diperjual belikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ke pihak luar bukan cerita babak baru lagi.
Setiap tahunnya pasti terdengar pemberitaannya di beberapa media massa, sehingga terkesan bahwa himbauan Wabup Rohil Suyatno sepertinya tidak berpengaruh, buktinya perambah hutan tetap saja menjalankan aksinya menggunduli hutan-hutan yang ada di wilayah Rokan Hilir.
Pernyataan itu disampaikan Syofian Rambah, Humas KNPI Kabupaten Rokan Hilir kepada RiauFakta.com, Rabu (22/01). Dirinya selaku kader KNPI, sangat menyesalkan akan kinerja Dinas terkait yang dalam hal penanganan dan minimnya perhatian dalam menyelamatkan hutan Rokan Hilir.
“Kalau memang Dinas terkait (Dinas Kehutanan) benar-benar serius melindungi serta menyelamatkan hutan Rokan Hilir, maka ribuan hektar hutan Rohil masih utuh hingga sekarang, ” ujarnya.
Syofian juga menambahkan, jika dinas terkait serius mengawasi hutan-hutan yang ada di Rohil, demikian dia, tentu hutan-hutan yang ada tidak akan habis digunduli oleh pihak-pihak tertentu seperti yang terlihat sekarang.
“Pantas saja pihak yang tidak bertanggung jawab seenak nya memporak porandakan hutan yang notabene adalah paru paru dunia, karena pengawasan yang kurang serius, ” paparnya.
Seperti diberitakan Senin lalu, H. Suyatno Amp selaku Wakil Bupati Rohil mengeluarkan statement di beberapa media massa bahkan berjanji bagi pelaku perambahan hutan akan dipenjarakan, tetapi menurut Syofian himbauan Wakil Bupati dua periode memimpin Rohil ini sama sekali tidak berpengaruh, karena masih banyak ditemui aktifitas perambahan hutan yang masih berlangsung.
“Buktinya perambahan hutan hingga kini masih saja tetap beraksi, ” pungkasnya.
Sementara itu, Suandi selaku Kadis Kehutanan Kabupaten Rokan Hilir saat di konfirmasi melalui telepon seluler mengatakan bahwa pihaknya telah turun ke lapangan dan sekarang tinggal menunggu intruksi pak Wakil Bupati.
“Kita kemaren telah turun ke lapangan dan hasil dari lapangan kita serahkan dengan pak Suyatno, ” jawabnya ringkas.***(Hendri)