TRENDING TAG


Mabuk Komix Marak di Kuntu, Pihak Terkait Diharapkan Turun Tangan

Bagikan:

KUNTU DARUSSALAM, RIAUFAKTA.com - Bahaya sedang mengancam generasi penerus bangsa yang ada di Desa Kuntu Darussalam, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau.

Pihak terkait diharapkan bisa mencegah agar kedepan generasi penerus di Kampar Kiri tidak terjebak ke dalam hal-hal negatif yang membahayakan bisa diri dan orang lain.

Menurut informasi salah seorang warga Desa Kuntu Darussalam yang enggan namanya disebutkan, saat ini banyak anak-anak di desa itu yang mengkonsumsi obat batuk merk Komix agar mabuk.

Obat batuk tersebut dikonsumsi secara berlebihan, sehingga kandungan kimia yang terdapat di dalamnya bisa menyebabkan mabuk.

“Kondisi ini terus terjadi, kita takut anak-anak di Desa Kuntu Darussalam akan rusak, ” ujar warga tersebut.

Ditambahkannya lagi, selain akan berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang, saat mabuk tak ayal anak-anak itu tentu bisa melakukan tindakan yang negatif.

“Kan ini bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan warga juga,” tambahnya.

Sementara itu, tokoh pemuda Desa Kuntu Darussalam, Mus Tobing, kepada RiauFAKTA.com, Jumat (02/1/2015) membenarkan hal tersebut.

Kata Mus, tidak hanya anak usia sekolah menengah saja yang melakukan hal tersebut, bahkan anak-anak setingkat sekolah dasar (SD) pun mengkonsumsi obat batuk itu secara berlebihan agar mabuk.

“Mereka mengkonsumsi obat batuk itu untuk fly. Ini sangat membahayakan mereka,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Mus, kepada pihak penjual juga diminta agar tidak sembarangan menjual obat batuk tersebut.

“Kalau mereka membeli satu tidak masalah. Kalau membelinya banyak, penjual harusnya bertanya atau tidak usah menjual sama sekali. Ada penjual yang mengerti ada juga yang belum,” kata Mus lagi.

Untuk itu, Mus Tobing juga berharap dinas terkait seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar agar bisa turun ke Desa Kuntu Darussalam untuk memberikan pengetahuan ke anak-anak tentang bahayanya mengkonsumsi obat-obatan secara berlebihan tersebut. ***(Doni Piliang)

Kirim Komentar:

Berita Lainnya

ads-service-RiauFakta2