Saturday, November 23, 2013
Hot News

Dinas PU Kurang Tanggap, Bahayakan Pengguna Jalan

RIAUFAKTA.com - Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT, mengatakan bahwa kelalaian Dinas PU melengkapi pengamanan bahu jalan saat ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terutama bagi pengendara kendaraan roda dua atau pun pengemudi kendaraan roda empat.

Hal itu diungkapkan Walikota pekan lalu, saat menemukan tidak kurang dari 250 meter parit atau drainase di ruas Jalan Kaharuddin Nasution tepatnya di depan Puskesmas Poned Simpang Tiga yang dibiarkan terbuka tanpa sedikitpun pengamanan bagi pengguna jalan.
Padahal menurut Walikota, drainse sepanjang jalan raya itu bisa dimanfaatkan bagi pejalan kaki dan aman bagi pengendara, dengan cara memasang jari-jari besi menutupi kondisi badan parit yang terbuka menganga cukup lebar.

“Kalau dibiarkan seperti ini, justru membahayakan bagi pengendara maupun pengemudi, disamping itu juga akan menyulitkan bagi pejalan kaki. Seharusnya ini dipasang besi jari-jari agar bisa dilewati oleh pejalan kaki, serta memperindah ruas jalan yang akan tampak bersih dan terhindar dari pembuangan sampah sembarangan ke dalam parit. Untuk itu dinas PU harusnya paham dengan efek-efek yang membahayakan itu,’’ kata Walikota seraya meminta Kabag Humas Azharisman Rozie menghubungi Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru agar segera mengatasi persoalan itu.

Ditambahkan Walikota bahwa pemerintah kota Pekanbaru tidak mau program pembangunan justru malah membahayakan keselamatan masyarakat.

“Kita sudah berulang kali mengingatkan hal ini kepada dinas terkait agar pembangunan infrastruktur atau sarana dan prasarana itu benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat luas dengan rasa nyaman dan aman,’’ harap Wako.

Untuk memastikan kondisi parit sepanjang jalan Kaharuddin Nasution tersebut, Walikota mengajak rombongan untuk menyusuri parit jalan hingga persimpangan menuju Bandara Sulthan Syarif kasim II.

“Ternyata memang sepanjang jalan ini tidak ada satupun pengaman drainase. Ini harus segera diatasi, kalau dibiarkan, lalulintas juga akan menjadi tempat pembuangan sampah sembarangan dan berakibat pada tersumbatnya parit dan bila hujan, maka jalan dan pemukiman sangat rentan terendam banjir atau genangan air,’’ sebut Wako lagi. ***(Hen)

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>