TRENDING TAG


Kembangkan Pariwisata, Disparekraf Perkuat Kolaborasi Dengan Pers

Bagikan:

PEKANBARU, RIAUFAKTA.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau, Fahmizal Usman mengatakan pihaknya kini terus memperkuat kolaborasi dengan pers dari media elektronik, cetak dan media online di daerah itu untuk mengembangkan pariwisata.

“Untuk mengimplementasikan kebijakan itu, Disparekraf sudah membangun satu unit ruangan “Cerita baru centre” sebagai sarana pusat promosi pariwisata terpadu, di kantor Disparekraf Riau,” kata Fahmizal Usman pada acara “coffee morning” dengan tiga puluh lebih wartawan media online, dan televisi di kantor Disparekraf Riau, di Pekanbaru, Selasa (29/12/2015).

Menurut dia, kolaborasi dengan pers diperkuat lebih karena media merupakan kekuatan ampuh dalam menyebarkan informasi secara nasional dan internasional tentang pariwisata Riau dengan penyebaran berita, dan gambar seketika.

Ia menyebutkan, terkait banyaknya media online yang diperkirakan mencapai seratus lebih di daerah itu, maka pihaknya tentu akan menggalang kerjasama untuk perjalanan ke lapangan guna menghimpun data potensi wisata dan lainnya secara bergiliran.

“Kebijakan ini diambil disesuaikan dengan kemampuan anggaran, sementara itu regulasi yang berkaitan dengan program tersebut juga akan terus direvisi,” katanya.

Fahmi menjelaskan, pemerintah Riau bertekad mengembangkan pembangunan pariwisata berbasis budaya lebih karena penghasilan daerah ini dari sektor migas sudah makin menurun apalagi persaingan sawit asal Riau dihadang oleh subtitusi minyak sawit ke minyak bunga matahari dan kedelai.

Mirisnya, katanya lagi, Riau bahkan terus mengalami penurunan dana bagi hasil dari sektor migas dan non migas itu sejak beberapa tahun terakhir diperkirakan akan sama terjadi pada tahun 2016.

Oleh karena itu, pada 2016 kita akan siap menggelar berbagai iven di kabupaten dan kota dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan yang terlebih dahulu segala sektor pendukung terus dibenahi dengan menginstensifkan koordinasi bersama Disperindag, Bappeda, Dinas PU, biro perjalanan wisata dan lainnya.

Sementara itu, potensi wisata dan budaya di Riau cukup besar seperti surving bono, lobang kelam, air terjun, istana Siak, dan lainnya serta flora dan fauna yang menarik untuk dikunjungi.

“Untuk mendukung percepatan pengembangan pariwisata di Riau, Disparekraf juga terus membina desa wisata, membina mental masyarakat setempat berdiam di kawasan wisata dan para sopir taksi,” katanya dan mengakui bahwa etika dari kalangan sopir taksi masih menjadi keluhan dari pengunjung. ***(Ant)

Kirim Komentar:

Berita Lainnya

ads-service-RiauFakta2