Pemkab Meranti Tata Penyaluran Raskin Agar Tepat Sasaran

Bagikan:

MERANTI, RIAUFAKTA.com - Pemkab Kepulauan Meranti menggelar Musyawarah Desa (Mudes) pelaksanaan program beras miskin (Raskin) di Aula Afifa Selatpanjang, Jalan Banglas, Kamis (4/6/2015) kemarin.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Kepulauan Meranti itu dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Rismawardi yang mewakili Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi.

Seperti diketahui penanggulangan kemiskinan menjadi program prioritas Pemkab Kepulauan Meranti, yang fokus sasarannya adalah rumah tangga miskin, salah satu program yang dilaksanakan yakni program beras murah untuk masyarakat miskin atau program Pangan Raskin.

Kepala Bagian Ekonomi Setda Kepulauan meranti, Agusyanto Bakar SSos MSi, mengatakan untuk menjamin suksesnya program tersebut perlu didukung oleh suatu sistem pengendalian yang meliputi perencanaan, pendistribusian, monitoring, pelaporan dan pengawasan.

Saat ini, jelasnya, pelaksanaan program pangan Raskin, ditingkat Desa masih butuh penguatan dan titik sentral pengendalian pelaksanaan program tersebut berada pada Musyawarah Desa (Mudes).

Oleh karena itu Mudes tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengambil keputusan siapa yang berhak menerima Raskin, lebih dari itu dapat menjadi sarana sosial dalam membuat kesepakatan bersama antar pemangku kepentingan.

“Inilah yang mendasari Pemkab Kepulauan Meranti untuk memperkuat kelembagaan Mudes melalui kegiatan kelembagaan Mudes dalam pengendalian pelaksanaan program pangan Raskin,” ujar Agusyanto.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Rismawardi, mengatakan sejauh ini penyaluran beras raskin di seluruh desa yang ada di Kepulauan Meranti telah berjalan sesuai dengan harapan dan tepat sasaran.

Hal itu tercapai berkat dukungan maupun kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten dengan pihak desa maupun kelurahan.”Kendati masih ada kendala yang kerap kali kami menghadapinya, namun itu bukan merupakan sebuah hambatan dalam menjalankan program pemerintah pusat tersebut,” ucap Rismawardi.

Dikatakan Rismawardi, ada beberapa aspek dalam melaksanakan program raskin ini. Yakni aspek pengawasan, aspek pengendalian dan aspek pengelolaan. Namun ketiga aspek ini, diakuinya masih menemukan berbagai kendala.

Dengan demikian, Rismawardi berharap agar dalam revitalisasi Musdes dalam pelaksanaan program raskin yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa/Lurah yang ada, akan menjadi mumpuni dalam mengatasi kekurangan yang ada.

“Seluruh komponen harus ikut bertanggungjawab penuh, sehingga kedepannya nanti dalam penyaluran raskin akan berjalan lebih efektif dan lebih efisien guna mencapai target yang diharapkan,” ingatnya.

Kepala Biro Perekonomian Provinsi Riau yang diwakili Khuzairi SPi MSi mengatakan, penyaluran raskin di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti perlu ditingkatkan dalam hal pengawasan.

“Agar penyaluran raskin ini kedepannya lebih baik, tentu Pemkab Kepulauan Meranti secepatnya melakukan evaluasi. Agar penyaluran raskin kedepannya tidak ada lagi kendala yang timbul,” himbau Khuzairi.

Khuzairi mengakui bahwa secara geografis, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan wilayah kepulauan yang tentunya perlu mendapatkan perhatian secara serius, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di tengah-tengah masyarakat.

“Sebaiknya Pemkab Kepulauan Meranti segera membangun gudang khusus digunakan untuk menampung beras raskin. Sehingga masalah pengawasan dan pengelolaan dapat teratasi dengan baik,” ucapnya.Kegiatan ini turut dihadiri unsur pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, beserta seluruh Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Kepulauan Meranti. ***

 

Mediacenterriau

Kirim Komentar:

Berita Lainnya