RIAUFAKTA.com - Masalah banjir yang selalu membelit masyarakat setiap musim penghujan datang merupakan andil dari kurangnya kesadaran bersama pemerintah dan masyarakat untuk saling menata lingkungan dari berbagai aspek seperti Dinas Tata Kota yang telah mengeluarkan izin dan Dinas Pekerjaan Umum (PU), melaksakan kegiatan pembangunan drainase serta memberikan izin mendirikan bangunan, namun Dinas tersebut tidak semerta merta mengawasi sepenuhnya, terlebih juga masyarakat yang tidak memahami kegiatan yang mereka lakukan mengakibatkan rusaknya fasilitas umum yang bisa mengakibatkan banjir saat musim penghujan.
Seperti yang dikatakan Lukman Hakim, Sp Lurah Labuhbaru Barat yang menyebut kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan seperti adanya masyarakat yang memiliki bangunan ruko yang menutup drainase di depan bangunan ruko mereka, “Kita lihat banyak para pemilik ruko yang membeton drainase depan ruko mereka yang sudah dibangun oleh pemerintah, para pekerja yang selalu bertugas membesihkan drainase kesulitan untuk membersihkan tumpukan sampah, maka itu air meluap dan menggenangi pemukiman masyarakat, ” jelasnya saat dijumpai riaufakta.com di ruang kerjanya Rabu (16/10).
Lukman menambahkan, peningkatan pembangunan di kota Pekanbaru tidak lepas dari peran serta Dinas Tata Kota yang telah mengeluarkan izin bangunan, menjamurnya pusat-pusat perbelanjaan serta perumahan yang tidak mematuhi perda Walikota, “Seharusnya setiap pengembang perumahan harus menyediakan sumur resapan, serta perumah tersebut harus lebih rendah dari pada jalan dan setiap pemilik bangunan ruko dilarang keras menutup aliran drainase, ” tegasnya.
Lukman juga menyebutkan, langkah-langkah pihak Kelurahan telah menghimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dan selalu melakukan gotong royong membersihkan drainase setiap lingkungan mereka, “Kebanjiran yang selalu masyarakat rasakan semuanya tidak luput dari perbuatan mereka sendiri menimbun drainase membangunan gorong gorong dapat mengurangi lebarnya drainese tersebut serta kurangnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan, ” ulasnya.*** (Rudi)