RIAUFAKTA.com - Masih semberautnya penataan Kota Pekanbaru saat ini, tentu menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Walikota Pekambaru, Firdaus MT dalam mempertahankan piala Adipura. Bahkan kedepan agar Kota Pekanbaru ini menjadi Kota yang bersih , cantik harus melakukan perbaikan disemua lini. Sehingga Kota Pekanbaru bisa naik tingkat menjadi Kota yang menuju Kota Berkelanjutan (Sustainable City).
Agar mencapai itu, diharapkan kepada semua pihak, baik SKPD terkait, maupun peran serta dari masyarakat sangat dibutuhkan. Sehingga apa yang diharapkan, Kota Pekanbaru yang bersih, rapi dan berkelanjutan bisa diraih dengan sempurna.
Demikian dikatakan Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT ketika dikonfirmasi Wartawan Rabu (30/10) dalam acara Pembinaan Pekanbaru menuju Kota Berkelanjutan di Aula kantor Walikota.
“Dalam acara ini, kita akan melakukan evaluasi terkait kota Pekanbaru yang saat ini sudah mendapat piala Adipura. Tapi kedepannya kita akan tetap saling bekerjasama dalam meraih Kota Pekanbaru menjadi Kota Berkelanjutan,” harap Walikota.
Dijelaskan Firdaus, untuk mencapai kota yang Berkelanjutan itu tentu tidak gampang, dan harus bisa melakukan kerjasama yang baik. Terutama bagi SKPD terkait dalam memberikan kinerja yang baik, sehingga saling mendukung antara satu dengan yang lainnya.
Sementara itu deputi Kementrian lingkungan hidup, Sudirman dalam pemaparannya mengatakan, saat ini kota Pekanbaru sudah bersih dan rapi. Meski begitu, kedepan kota Pekanbaru harus bisa menjadi pelopor dari kota lain di Sumatera. Karena dari pandagannya Kota Pekanbaru sudah memberikan rasa aman dan bersih, tapi cara penataan Kota saja yang belum cantik. Untuk itu, diharapkan kepada Walikota agar bisa mengevaluasi, sehingga kota Pekambaru ini selain bersih, rapi harus juga menjadi kota Berkelanjutan, sehinggga penataan kotanya rapi dan tidak sembraut lagi.
“Saya pikir kota Pekanbaru sudah bersih dan rapi. Namun yang perlu dibenahi hanya penataan kota, sehingga menjadi cantik dan nyaman dipandang mata. Sebab saya lihat, masih banyak juga reklame serta baliho yang terpajang sembarangan, sehingga merusak keindahan kota,” kata Sudirman.
Dijelaskan Sudirman, untuk penilaian suatu kota sangat banyak pertimbangan. Termasuk keindahan, kebersihan, kerapian, serta cantik dipandang mata. Bila semua itu terpenuhi, maka suatu kota layak diberikan penghargaan, serta menjadi kota berkelanjutan.***(Ram)
