Asap di Pekanbaru Kembali Pekat, PAUD dan TK Diliburkan, Jam Belajar SD Dipersingkat
BERITA TERKAIT
PEKANBARU, RIAUFAKTA.com - Melihat kualitas udara di Kota Pekanbaru yang kian memburuk seiring menebalnya kembali asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), maka Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru kembali mengambil kebijakan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Prof DR Zulfadil, Ahad (18/10/2015) malam mengatakan, pihaknya memutuskan untuk meliburkan siswa di tingkat PAUD dan TK. Sedangkan untuk tingkat SD masih tetap bersekolah seperti biasa, namun belajar cuma sampai pukul 10.00 WIB.
“Dari laporan Badan Lingkungan Hidup (BLH), udara di Kota Pekanbaru kembali memburuk. Oleh karena itu kita mengambil keputusan meliburkan siswa di tingkat PAUD dan TK pada hari Senin - Selasa (19-20/10/2015). Untuk Tingkatan SD belajar sampai pukul 10.00, sedangkan untuk tingkatan SMP, SMA/SMK sederajat sekolah seperti biasanya,” ujar Prof. Zulfadil.
Disebutkan Zulfadil, pihaknya mengambil keputusan tersebut terlebih dahulu sudah atas izin Kadisdik Provinsi Riau dan Walikota Pekanbaru.
Diketahui, kualitas udara di Kota Pekanbaru pada Ahad (18/10) kembali memburuk karena diselimuti asap pekat. Asap yang beberapa hari sebelumnya sempat menipis, tiba-tiba kembali menebal.
Menebalnya asap itu diketahui karena ada 49 titik hotspot yang tersebar di beberapa wilayah Provinsi Riau kembali menyala yang terbaca oleh satelit Terra - Aqua. ***(Wil)
