RIAUFAKTA.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan situasi keamanan berlangsung kondusif pada malam Natal 2013.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri Jakarta, Rabu, mengatakan secara umum ada penurunan kejadian di H-1 Natal yang juga bertepatan dengan hari kedua Operasi Lilin yang digelar sejak 23 Desember 2013 - 1 Januari 2014.
“Secara umum situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dapat saya laporkan bahwa kejadian pada Selasa (24/12) sebanyak 189 peristiwa, dibandingkan sehari sebelumnya, sejak dimulai Operasi Lilin, sebanyak 213 kasus,” kata Kombe sAgus Rianto.
Selain adanya penurunan hingga 24 kasus, tambahnya, kejahatan konvensional, transnasional, terhadap kekayaan negara, dan kontijensi/ darurat juga seluruhnya turun.
Ada pun lima kejahatan yang menjadi perhatian kepolisian yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), curas dengan senjata api, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta penganiayaan berat juga menurun.
“Untuk lima kasus ini sehari sebelumnya (23/12) berjumlah 73 kasus sedangkan pada Selasa (24/12) dilaporkan berjumlah 61 kasus, berarti ada penurunan 12 kasus,” ujarnya.
Selanjutnya, kejadian kecelakaan lalu lintas pada Senin (23/12) sebanyak 248 kasus, turun sekitar 26 kasus pada Selasa (24/12) menjadi 222 kasus.
Kombes Agus menuturkan ada penurunan jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan. Pada Senin (23/12) ada 406 kendaraan yang terlibat laka lantas. Sementara pada Selasa (24/12) jumlah kendaraan yang terlibat laka lantas dilaporkan berjumlah 384 unit.
“Dari jumlah tersebut, sepeda motor yang terlibat kecelakaan lalu lintas adalah 283 unit (pada Senin, 23/12), turun menjadi 253 unit (pada Selasa, 24/12),” katanya.
Dari data Operasi Lilin 2013 itu, juga dilaporkan adanya penurunan angka korban meninggal dunia dari 62 orang (Senin, 23/12) menjadi 56 orang (Selasa, 24/12).
Sementara itu, korban luka berat juga mengalami penurunan dari 91 orang (Senin, 23/12) menjadi 78 orang (24/12). Ada pun korban luka ringan turun dari 267 orang (Senin, 23/12) menjadi 214 orang (Selasa, 24/12).
Untuk itu, Agus beserta segenap jajaran Polri mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menaati peraturan berlalu lintas saat berkendara. Utamanya, terhadap para pengguna kendaraan roda dua yang mendominasi kejadian laka lantas.
“Kecelakaan diawali oleh pelanggaran sehingga apabila kita sudah tidak tertib, melanggar, tidak menutup kemungkinan, tinggal menunggu waktu untuk terjadinya suatu kecelakaan,” katanya.***(Bsc/Hd)
beritasatu