RIAUFAKTA.com - Diduga akibat korsleting aliran listrik rumah yang dihuni Samsuri (36) yang terletak di Jalan Kasa, Gang Ketitiran, RT 3/Rw2, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru ludes terbakar dilalap sijago merah Kamis (24/10) sekitar pukul 20.30 WIB. Sementara dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Namun harta benda seperti emas , uang tunai sebesar Rp8 juta, dua unit sepeda motor, Honda Beat, dan Suzuki Smash yang ada di dalam rumah turut hangus terbakar. Begitu juga barang-barang perabotan rumah tangga seperti TV, kulkas, mesin cuci, spring bed tidak bisa diselamatkan.
Data yang didapat riaufakta.com, peristiwa kebakaran itu berawal ketika penghuni pergi berjualan sate, dan meninggalkan rumah yang terbuat dari papan tersebut kosong. Sedangkan insiden kebakaran itu diketahui oleh Rukun Tetangga (RT) III bernama Jarmail (55) yang rumahnya berada di sebelah. Ketika itu Jarmail melihat api sudah membesar dan asap sudah membumbung tinggi keudara. Melihat adanya api tersebut Jarmail berusaha memadamkan api dengan dibantu oleh watga sekitar. Tapi karena rumah terbuat dari bahan yang mudah terbakar, sehingga api sulit dipadamkan. Selanutnya, warga juga memghubungi Dinas Pemadam Kebakaran untuk memadamkan api.
Petugas Damkar yang nendapat laporan langsung turun kelokasi kejadian dengan mengerahkan sebanyak empat unit kenderaan.
Dalam beberapa waktu, api bisa dipadamkan, sehingga tidak menjalar kerumah sebelah. Namun sayang, api sudah meratakan rumah yang dihuni oleh pedagang sate madura tersebut.
“Kami waktu kejadian tidak ada dirumah. Kami sedang pergi jualan sate. Sementara kami baru tahu jika rumah kami sudah terbakar dari pak RT. Semua barang-barang dalam rumah habis semuanya bang. Yang ada pakaian yang ada dibadan ini. Sedangkan dari mana asal api saya tidak tahu, ” ujar Siti Zainab istri pedagang sate tersebut.
Kanit Reskrim Polsekta Bukitraya AKP Dedi Suryadi saat dikonfirmasi riaufakta.com Jumat (25/10) membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
“Kami sudah mendapat laporan atas peristiwa kebakaran tersebut. Sementara dugaan api disebabkan arus pendek. Kasusnya masih kami selidiki. Sedangkan kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, ” kata AKP Dedi Suryadi.***(Hen)