RIAUFAKTA.com - Koperasi Sejati Sejahtera Bersama (KSSB) berbadan hukum NO 330/BH/IX.6/III/I-III/2013 yang ditetapkan pada tanggal 26 Maret 2013, yang berada di desa Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, mencari investor untuk dijadikan bapak angkat.
Koperasi yang diketuai oleh Thamrin YS dan membawahi 10 kelompok tani ini seperti, kelompok tani Karya Bersama,Tunas jaya, Mulia Abadi, Karya Bakti, Maju Jaya, Sejahtera Abadi, Nasib Bersama, Mekar Jaya, Maju Jaya, Kita Bersama dan Kelompok Tani Rohil Mandiri.
Demi meningkatkan taraf hidup masyarakat KSSB yang mempunyai anggota koperasi sejumlah 2000 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Kecamatan Bangko, khusunya di Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir mempunyai lahan seluas 10.962 Hektar.
Lahan tersebut dimiliki secara syah menurut UU dan Peraturan Daerah karena telah melalui proses perizinan baik di tingkat RT, RW, Kadus, Kepenghuluan sampai ke tingkat Pemerintah Daerah melalui dinas dinas terkait.
Menurut Thamrin YS, tujuan KSSB yang diamanahkan seluruh anggota di bawah kepemimpinannya guna mencari investor untuk menjadi bapak angkat agar dapat mengelola lahan kosong tersebut supaya dijadikan lahan perkebunan sawit.
“Ini semua saya lakukan adalah untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi saya, karena kenyataan sekarang ini kita melihat penduduk asli daerah Rokan Hilir banyak sebagai penonton saja, sedangkan orang luar yang menikmati hasil daerah kita, ” kata Thamrin YS saat dikonfirmasi RiauFakta.com Rabu ( 22/1) jelang siang tadi di rumahnya.
Thamrin YS juga menyebutkan, dengan rencananya untuk mencari bapak angkat guna mengelola lahan milik koperasi yang ada bertujuan agar para anggota koperasi tersebut dapat terbantu dalam segi perekonomiannya.
“Saya ingin merubah paradigma masyarakat, tetapi tidak bisa saya sendiri mengerjakanya tanpa ada dukungan Pemerintah Daerah melalui dinas-dinas terkait beserta semua elemen masyarakat, ‘” tukasnya.
Selanjutnya Thamrin juga mengucapkan ribuan terima kasih atas arahan dan petunjuk H. Annas Maamun yang menurutnya sangat berjasa terhadap pembangunan Rokan Hilir.
Sebelumnya, melalui media beberapa waktu lalu, Annas Maamun telah melarang masyarakat Kabupaten Rokan Hilir menjual lahan kepada pihak luar, tetapi hendaknya haruslah di garap sendiri bekerjasama dengan bapak angkat demi kesejahteraan masyarakat Rohil ke depannya.***(Hendri)