Pembalakan Liar Marak di Cagar Biosfer, Penegak Hukum Dimana?
BERITA TERKAIT
RIAUFAKTA.com - Praktik pembalakan liar yang terjadi di cagar biosfer di daerah Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, hingga kini masih marak terjadi.
Cagar biosfer yang berfungsi sebagai paru-paru dunia itu lambat laun semakin hancur dirusak oleh tangan-tangan jahil yang tak bertanggung jawab.
Dari pantauan RiauFakta.com, Jum’at (12/9/2014) siang, hutan inti dari cagar biosfer tersebut sudah rusak akibat dari ulah para pembalak liar yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan beberapa tumpukan kayu yang diolah oleh para pembalak tersebut juga masih tampak terlihat menumpuk di lokasi tersebut.
Menurut keterangan dari beberapa warga yang tinggal di sekitar tumpukan kayu atau yang sering disebut tangkahan, kayu yang sudah ditumpuk biasanya diangkat oleh mobil coltd diesel pada malam hari.
“Biasanya kayu diolah di tengah hutan sana. Kemudian kayu yang diolah itu ditarik hingga ketangkahan, dan biasanya akan diangkut oleh cold diesel pada malam harinya, ” ungkap beberapa warga yang namanya enggan disebutkan.
Menanggapi kian maraknya aksi para pembalak liar itu, Ketua PAC LSM Mandau Mandir, H Sitompul mengatakan, aksi penghancuran hutan oleh para pembalak liar ini sudah lama terjadi, namun pihak berwajib serta dinas terkait seolah tutup mata dengan aksi “menggunduli” hutan yang dilakukan oleh para pembalak liar itu.
“Praktik pembalakan liar yang terjadi di cagar biosfer ini sudah lama terjadi. Namun jika para penegak hukum atau dinas terkait tidak mengindahkan kerjaanya, maka hutan inti cagar biosfer akan hancur akibat ulah para pembalak yang tidak bertanggung jawab ini, ” tukasnya. ***(Parlin)