Wako Pekanbaru: Perusahaan Harus Utamakan Keselamatan Pekerja

Walikota Firadus ST MT didampingi Sekda Syukri Harto, menyerahkan penghargaan kepada perusahaan yang mencapai prediket zero accident, Senin (17/2) dihalaman kantor Walikota Pekanbaru | Foto: Humas.

RIUFAKTA.com - Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT mengajak seluruh asoosiasi pekerja dan seluruh perusahaan untuk memperhatikan dan mengutamakan keselamatam pekerja dalam melakukan pekerjaan baik yang beresiko kecelakaan kerja maupun beresiko penyakit.

Hal itu diungkapkan Walikota saat menjadi Pembina upacara Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional yang digelar Senin (17/2) dihalaman Kantor Walikota Pekanbaru dengan dihadiri oleh Forkominda, Sekda Kota, para pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Pekanbaru serta para pimpinan perusahaan dan para owner asosiasi tenaga kerja.

Firdaus menyebutkan bahwa untuk mengurangi reskio kecelakaan dan resiko terjangkit penyakit maka para pekerja diharuskan dilengkapi dengan alat-alat keselamatan kerja, seperti sepatu, sarung tangan, masker atau dalam bentuk lainnya seperti tali pengaman bagi pekerjaan posisi ketinggian.

“Kita akui, bahwa saa ini kita melihat kesadaran masyarakat pekerja masih rendah dalam menerapkan budaya kerja yang memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja. Kita sering melihat pengerjaan tower yang begitu tinggi atau penngerjaan jaringan listrik arus keras, ataupun pengerjaan bangunan bertingkat, pekerjanya tidak dilengkapi dengan pengamanan standar seperti tali, helm, maupun sepatu dan sarung tangan,’’ ujar Firdaus yang didampingi Sekda Kota Syukri Harto.

Ditambahkan Firdaus, bahwa pihaknya mengajak seluruh asosiasi tenaga kerja dan seluruh perusahaan baik BUMN, BUMD, maupun swasta untuk ikut mensosialisasikan budaya kesehatan dan Keselamatan Kerja.

“Moment peringatan hari Kesehatan dan Keselamatan kerja ini kita jadikan sebagai monet untuk mencanangkan budaya kerja yang sehat dan selamat,’’ tuturnya.

Dalam acara tersebut, Walikota juga menyerahkan Penghargaan Zero Accident kepada 10 perusahaan, dan menyerahkan santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada 7 orang ahli waris kasus kecelakaan kerja dengan nilai total hingga Rp1.24 M. Serta dalam kesemapatan itu walikota menyerahkan penghargaan pemenang lomba foto Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan foto=foto yang dipamerankan di lapangan upacara dalam berbagai hasil foto yang sangat menarik dan penuh makna. Dalam kesemapatan walikota menerima mobil unit reaksi cepat K3 dari Kemenakertrans RI.***(Hn1)

Tags:
author

Author: