RIAUFAKTA.com - Warga di Kelurahan Bagan Keladi Kecamatan Dumai Barat, akhir pekan kemarin menemukan tulang belulang kerangka manusia dikawasan semak belukar.
Belakangan sosok kerangka manusia yang telah menjadi tulang tersebut bernama Arjatin (69) warga Kelurahan Mekar sari, Kecamatan Dumai Barat yang memang telah 7 bulan belakangan ini menghilang usai kabur dari rumah.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kalau Korban yang diduga mengalami tekanan batin tersebut lari dari rumah pada bulan 3 Agustus 2013 lalu. Keluarga yang terus mencari keberadaan korban sempat pasrah dengan hilangnya salah seorang anggota keluarganya.
Korban dikabarkan juga telah 9 kali berusaha kabur dari rumah, sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan tinggal tulang belulang. Korban pertamakali ditemukan oleh warga yang sedang melakukan pembersihan semak-semak.
Dimana saat menebas semak kebun miliknya korban menemukan kaos baju berwarna biru dan celana diatas semak dan terdapat tulang manusia yang masih utuh. Menemukan hal tersebut, saksi sempat memberitahukan hal tersebut kepada warga dan mengamakan sejumlah tulang dan pakaian yang ada.
Setelah berita tersebut menyebar salah seorang warga bernama Trisno yang kenal dengan keluarga korban mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui penemuan tersebut.
Namun pihak keluarga baru bisah mendatangi lokasi pada Ahad (2/2/14) kemarin dan memastikan kalau tulang belulang yang ditemukan oleh warga tersebut adalah salah satu anggota keluarganya bernama Arjatin yang telah 7 bulan lalu meninggalkan rumah.
Kapolsek Dumai Barat Kompol Achmad Gusti Hartono SH membenarkan adanya penemuan tulang belulang manusia disalah satu semak-semak yang berada di Kelurahan Bagan Keladi tersebut.
“Dari pengauan keluarga korban, korban adalah Arjatin yang telah 6 hingga 7 bulan belakangan ini kabur dari rumah. Hal itu dikuatkan oleh pengakuan keluarga dengan pakaian yang ditemukan bawah tulang,” katanya, Senin (3/2/14).
Pihaknya juga sudah mendatang rumah korban dan melakukan olah TKP dan mengambil sampel dari korban untuk memastikan apakah korban memang merupakan orang yang selama ini dicari dan dikabarkan meninggalkan rumah.***(Rhc/IH)