RiauFakta Mengabarkan Berita Berdasarkan Fakta
Warga Thionghoa kurang mampu di kota Bagansiapiapi mendapat bantuan sembako | Foto: Hendri.
RIAUFAKTA.com - Minggu (19/01) sekitar 700 orang warga Thionghoa yang kurang mampu mendapatkan bantuan sembako peduli Imlek berupa beras 10 kg, gula 2 kg, minyak makan 2 kg, mie lokal 2 kg, minuman marquisa dan angpau dari panitia Vihara Buddhasasana di Jalan Sumatera, Bagansiapapi yang didukung oleh PT. Karya Teknik Utama sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama warga Thionghoa yang sebentar lagi akan memperingati tahun baru Imlek 2565 / 2014.
Peduli Imlek yang rutin setiap tahunnya di selenggarakan di Vihara Buddhasasana, di setiap menjelang perayaan Imlek menurut warga Thionghoa, dipimpin langsung oleh Siswaja Muljadi selaku ketua yayasan Vihara Buddhasasana.
Sesaat menjelang membagikan bantuan lelaki tamatan S1 bidang pembangunan ini melepaskan sejumlah burung merpati dari sangkarnya untuk diterbangkan ke alam bebas sebagai bentuk pemerdekaan makhluk supaya makhluk tersebut dapat berkembang biak dan meneruskan kehidupannya yang pada intinya menunjukan sikap cinta kasih yang universal.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperhatikan saudara saudara kita yang nasibnya kurang beruntung, sebab tidak semua manusia mempunyai kesempatan yang sama, memiliki sesuatu kelebihan rejeki yang sama untuk itu sudah seyogyanyalah mereka atau kita yang memiliki kesempatan yang lapang memberikan kelebihannya kepada saudara kita yang tidak mampu, ” kata Siswaja kepada Riaufakta.com disela-sela acara.
Menurut Siswaja atau yang lebih akrab disapa Aseng, kegiatan ini akan berdampak positif bagi si penerima dan orang yang memberikan bantuan dan dapat memupuk rasa persaudaraan.
“Untuk itu, selaku generasi muda mari kita upayakan diri kita agar menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat kita tentunya agama juga buat bangsa dan negara, ” pungkasnya.
Sementara itu Acin salah seorang warga kurang mampu yang menerima bantuan tersebut mengatakan, dirinya sangat merasa senang karena masih ada pihak-pihak yang mau memperhatikan nasib orang kurang mampu sepertinya.
“Kita orang susah sangat senang dan terbantulah, karena ada donatur dari golongan orang kaya yang baik hati, ” kata Acin warga Jalan Bintang.***(Hendri)
