RIAUFAKTA.com -Sikap arogan dan tak terpuji ditunjukan oleh Dodi salah seorang ketua pemuda yang berada di Desa Lubuk Agung, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar Riau.
Pria yang menjadi tokoh pemuda di daerah tersebut diduga melakukan pemerasan serta pemaksaan kepada Akhiruddin, salah seorang warga yang berprofesi sebagai pengusaha pembuatan pengolahan kayu profil dan lember di desa tersebut.
Saat dijumpai di rumahnya Jumat (4/3/2014) Akhiruddin menceritakan, Dodi si ketua pemuda tersebut mendatangi tempat usahanya untuk meminta sumbangan dalam rangka acara turnamen sepak bola yang akan dilaksanakan di desa itu.
Saat itu Dodi meminta sumbangan tersebut sebesar Rp 1 juta, namun Akhiruddin hanya menyanggupi sebesar Rp 250 ribu. Mendengar jumlah yang disanggupi oleh Akhiruddin tidak sesuai permintaannya, Dodi tidak terima dan tetap memaksa jumlah yang dimintanya.
“Dia ngotot minta sebesar Rp 1 juta, sementara saya hanya sanggup membantu Rp 250 ribu. Namun ketua pemuda itu tetap ngotot dipenuhi yang Rp 1 juta tersebut, ” kata Akhiruddin saat dijumpai RiauFakta.com.
Tak terima karena dipaksa supaya memberikan bantuan yang menurutnya terlalu membebani, Akhiruddin berniat membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
“Persoalan ini akan saya laporkan kepada pihak yang berwajib, karena saya merasa menjadi tamu di rumah saya sendiri, ” sesalnya.***(Doni Piliang)