KPU Dumai Nilai Proses Pemilu di 607 TPS Berlangsung Tertib

Dok. Riauheadline

RIAUFAAKTA.com - Proses pemungutan suara di 607 TPS di seluruh wilayah Kota Dumai berlangsung dengan lancar dan tertib. Hal ini disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai.

“Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti selama proses pencoblosan surat suara, dan panitia di TPS masih melakukan penghitungan secara manual,” kata Darwis, Ketua KPU Dumai, Rabu (9/4/14).

Menurutnya, untuk kelancaran kegiatan pemilu legislatif ini, KPU telah mengerahkan seribuan lebih petugas perlindungan masyarakat (Linmas) untuk menjaga dan mengamankan TPS bersama aparat kepolisian.

Berdasarkan pemantauan pihaknya, kondisi TPS dalam Pileg 2014 kali ini lebih banyak dikunjungi warga pemilih untuk menyalurkan hak suara dibanding pelaksanaan Pilkada Riau pada 2013 lalu.

“Kita optimis partisipasi pemilih dalam pemilu legislatif meningkat, karena warga cukup antusias menyalurkan hak suaranya memilih wakil rakyat yang akan menyuarakan aspirasinya,” ungkap Ketua KPU.

Disamping itu, meski dilaporkan ada salah satu TPS di Kelurahan Batu Teritip, Kecamatan Sungai Sembilan kekurangan kertas suara, namun KPU telah melakukan penanganan cepat memenuhi kebutuhan logistik pemilu tersebut.

“Memang ada laporan kekurangan logistik, tapi kita sudah menyelesaikannya dengan menyediakan kertas suara sesuai kebutuhan jumlah pemilih di wilayah tersebut,” terangnya.

Secara keseluruhan, lanjutnya, panitia pemungutan suara yang ditunjuk di semua TPS di 7 kecamatan telah bekerja keras dengan maksimal demi sukses dan lancarnya pesta demokrasi helat agenda nasional ini.

Walikota Dumai Khairul Anwar juga menyatakan keyakinan tingkat partisipasi suara warga pemilih pada pemilu ini jauh meningkat dibanding pemilu sebelumnya, mengingat kehadiran masyarakat di TPS cukup banyak sejak pagi menjelang pukul 13.00 WIB.

“Kita berharap pemilu di Dumai berjalan damai, jujur, adil dan tertib serta kondusif dengan tingkat partisipasi pemilih meningkat,” harapnya.***(Rhc/Ipin)

Tanggapan

Komentar