Warga Mengeluh, Akibat Pengerjaan Proyek Ratusan Pohon Sawit Ditebang Tanpa Ganti Rugi

Terlhat pohon kelapa sawit milik warga yang sudah tumbang | Foto: Parlin Suandi Nababan

Terlhat pohon kelapa sawit milik warga yang sudah tumbang | Foto: Parlin Suandi Nababan

RIAUFAKTA.com - Sejumlah warga mengeluh terhadap PT Nindya Rimbo yang mengerjakan proyek multiyears yang anggarannya diambil dari APBD Kabupaten Bengkalis yang mengerjakan peningkatan jalan lingkar timur Duri, tepatnya di Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Pasalnya tanaman kelapa sawit milik warga ada yang ditumbangkan oleh kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, namun tidak mendapat ganti rugi.

Sutrisno salah seorang warga mengatakan, sebelum pohon sawitnya ditumbangkan oleh pihak kontraktor, dirinya sudah pernah menanyakan perihal ganti rugi tersebut.

Namun menurut kontraktor yang mengerjakan proyek itu, lahan yang masuk dalam pengerjaan proyek tersebut tidak diganti rugi sebab belum mempunyai sertifikat hak milik.

“Sebelum pohon kelapa sawit saya ditumbang, saya mempertanyakan pada pihak kontraktor mas, namun pihak kontraktor mengatakan lahan disinikan belum sertifikat, jadi untuk semua jenis pohon maupun pohon sawit tidak ada ganti ruginya, ” ucap Sutrisno menirukan ucapan pihak kontraktor saat berbincang dengan RiauFakta.com, Senin (21/4/2014).

Sutrisno juga menambahkan, ada 12 batang pohon kelapa sawit miliknya yang ditumbangkan pihak kontraktor. Padahal menurut pria ini dia sudah merawatnya selama 10 tahun.

“Yang pasti untuk merawat yang 12 batang itu saya sudah mengeluarkan biaya banyak, ” Ungkapnya dengan nada kesal.

Hal senada juga dipaparkan Napitu, warga ini juga mengutarakan kekesalannya sebab puluhan batang pohon kelapa sawitnya juga turut ditumbangkan oleh pihak pengerjaan proyek.

“Saya merasa jengkel mas terhadap pihak kontraktor, puluhan batang kelapa sawit saya ditumbang. Namun hingga saat ini pihak kontraktor tidak ada memberi ganti ruginya. Sebelum pohon sawit itu ditumbang, saya telah mempertanyakan pada pihak kontraktor. Namun pihak kontraktor mengatakan, sabarlah pak, tunggu kita bicarakan dulu dengan pimpinan. Jadi saya berharap agar pihak kontraktor sesegera mungkin untuk mengganti rugi pohon kelapa sawit saya yang ditumbang itu, ” harapnya. ***(Parlin)

Tanggapan

Komentar

Tags: