RIAUFAKTA.com - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau, Erwin Syah Putra, S.Psi menyerukan kepada segenap pemuda di Negeri Laksamana khususnya para kader KNPI untuk bahu-membahu memerangi narkoba, karena narkoba merupakan salah satu faktor utama yang akan menghancurkan pemikiran generasi muda yang sebenarnya berpeluang membangun bangsa dan negara.
Maraknya kasus penyalahgunaan narkotika dari tahun ke tahun, menimbulkan keprihatinan dari berbagai pihak. Di beberapa tempat, narkoba telah menjerumuskan generasi muda dalam dunia kejahatan dan kecanduan bahkan yang menyebabkan kematian.
Kejahatan narkoba dinilai sebagai kejahatan yang perlu dihindari. Korbannya tidak pilih kasih, indiskriminasi, jaringan pelakunya dilakukan dengan menggelar sistem sel. Karena itulah penanganannya memerlukan cara-cara yang luar biasa, extraordinary, baik dalam penerapan hukum acaranya maupun metodologi pembuktiannya.
Demikian dikatakan ketua KNPI Bukit Batu, Kamis (01/05/2014) di Sungai Pakning. Menurut Erwin, penanganan ketergantungan narkoba memerlukan dua tahapan penanganan, yakni rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
Ia juga mengatakan bahwa pengguna narkoba sebenarnya adalah korban, bukan kriminal. Atas dasar hal tersebut, Erwin berharap pemerintah bertanggung jawab terhadap korban korban pengguna narkoba, baik secara assistensi ataupun rehabilitasi.
“Kita meminta pemerintah proaktif dalam menangani korban narkoba di daerah kita ini, seluruh lembaga terkait mestinya juga memberikan asistensi, utamakan pencegahan baik sosialisasi di sekolah-sekolah maupun di kalangan umum, ” ujar Erwin.
Menurut Erwin, KNPI yang merupakan bagian dari generasi muda ini menyatakan perang dengan narkoba, KNPI juga akan terus berupaya untuk mensosialisasikan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
“KNPI sebagai bagian pemilik masa depan Indonesia dan merupakan komunitas bangsa-bangsa dunia terus berupaya dengan sungguh-sunggugh dalam menyatakan perang terhadap narkoba,” pungkas Erwin. ***(Alim)