Disperindag Pekanbaru Gelar Operasi Pasar

pasar kagetRIAUFAKTA.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Riau, menggelar pasar murah di 12 kecamatan untuk membantu warga mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga relatif murah jelang datangnya bulan Ramadhan 1415 H.

“Pasar murah ini menyediakan kebutuhan seperti beras, sarden, gula, minyak, susu dan nantinya diidstribusikan ke setiap kecamatan sebanyak masing-masing 1.000 paket,” kata Kasi Usaha Perdagangan dan Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Parhatun di Pekanbaru, Jumat.

Pasar murah ini telah dilakukan pada dua minggu terakhir. Rencananya akan kembali digelar pada Sabtu (28/6) di Jalan Siak I, bersamaan dengan acara tahunan menyambut Ramadhan, yaitu Petang Megang.

“Selama pasar murah, setiap paket sembako disubsidi sebesar Rp50 ribu yang isinya beras 10 kilogram, gula 2 kilogram minyak goreng 2 liter, sarden 1 kaleng dan susu 1 kaleng,” kata Parhatun.

Menurutnya, untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok Disperindag telah memantau pasar tradisional dua kali seminggu dan swalayan. Nantinya bila dalam kunjungan itu ada lonjakan harga beras maka bersama Bulog akan digelar operasi pasar beras.

Ia mengatakan dari hasil pantauan terlihat harga kebutuhan pokok mulai naik secara signifikan. “Biasanya kebutuhan pokok memasuki Ramadan mengalami kenaikan harga, yang disebabkan oleh tingginya permintaan konsumen dan dari pantauan dilapangan kenaikan harga terbesar ada pada sayuran jenis wortel dan tomat. Namun hingga kini yang mengalami kenaikan hanya harga wortel dan tomat,” ujarnya.

Pada 10 Mei 2013, harga wortel Rp10 ribu per kilogram, dan kini mencapai Rp15 ribu per kilogram, sedangkan harga tomat sebelumnya dikisaran Rp.7.400 per kilogram naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram.

“Sementara harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil,” jelas Parhatun.

Meski sejauh ini belum ada laporan terkait dengan naiknya harga kebutuhan pokok yang tinggi, pihak Disperindag siap melakukan investigasi atas laporan masyarakat.

Ia berharap selama Ramadhan, masyarakat tidak terlalu konsumtif dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari hari, karena ini akan berdampak pada tingginya permintaan.

Sementara harga barang kebutuhan pokok itu jumlahnya di pasaran tetap sama. Apalagi saat ini kebutuhan pokok di Pekanbaru masih tergantung pada provinsi tetangga seperti Sumatera Barat, Lampung dan Pulau Jawa. ***

 

Sumber: Antara

Tanggapan

Komentar

Tags: