RIAUFAKTA.com - Ribuan warga muslim di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menggelar Shalat Istisqa berharap diturunkan hujan setelah enam pekan daerah ini di landa kemarau kering, menyebabkan kebakaran lahan dan polusi kabut asap.
“Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Gajah Mada Tembilahan tadi pagi,” kata Wakil Bupati Inhil, Rosman Malomo kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, Jumat siang.
Kebakaran lahan di daerah ini sebelumnya telah mengganggu berbagai kegiatan masyarakat dan sektor pemerintahan sepeti pendidikan dan perekonomian.
Selain Wakil Bupati Rosman Malomo, Shalat Istisqa juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Inhil, Alimuddin RM, anggota dan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), pejabat dinas dan pegawai di lingkungan Pemkab Inhil serta ribuan warga.
“Kabut asap tebal dampak kebakaran lahan baik di wilayah Inhil maupun daerah tetangga umumnya di Provinsi Riau dalam beberapa Minggu belakangan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Maka kemudian dilaksanakan Shalat Istisqa ini,” kata Rosman Malomo.
Ia mengatakan, sebelumnya berbagai upaya untuk memadamkan api sudah dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, untuk itu warga dan pihak pengelola perusahaan perkebunan diminta lebih meningkatkan kepduliannya terhadap lingkungan.
“Dengan kondisi musim kemaran panjang dan musibah kabut asap ini, kami minnta kepada yang maha kuasa dengan melaksanakan shalat Istisqa agar harapannya, apa yang kita lakukan hari ini diijabah oleh Allah SWT,” katanya.***(Ant)