RIAUFAKTA.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Bengkalis, Selasa (22/7/2014) siang kembali merebak. Sampai sekarang terdapat 14 titik api, dimana 11 titik api berada di Bukit Kerikil, Kecamatan Bukit Batu, satu titik di Dusun Sungai Linau, Kecamatan Siak Kecil dan dua titik di Pulau Rupat.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Damkar-BPBD) Bengkalis, Mohammad Jalal, Selasa (22/7).
“Sampai Senin kemarin, setidaknya terpantau 14 titik api yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Bukit Batu, tepatnya Desa Bukit Kerikil, Siak Kecil dan Desa Sungai Linau, Kecamatan Rupat. Karhutla yang terjadi tersebut semuanya diduga berada di perkebunan milik masyarakat,” urai Jalal.
Menurutnya, khusus Karhutla di Bukit Kerikil tengah dipadamkan perusahan dengan helikopter. Sementara pemadaman Karhutla di Sungai Linau, masih diupayakan BPBD-Damkar Bengkalis melalui jalur darat, karena lokasi yang terbakar belum begitu luas.
Namun pihaknya tetap mengantisipasi karhutla supaya tidak meluas dengan menurunkan personil ke lokasi titik api.
“Saat ini titik api tersebut terus kita pantau, dan langkah poemadaman. Kita tengah berupaya memadamkan titik api di Sungai Linau. Sedangkan yang di Bukit Kerikil dipadamkan lewat udara dengan helikopter,” kata Jalal.
Ditambahkan, Pemkab bengalis bersama aparat keamanan sudah berkali-kali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan. Apalagi sekarang ini musim kemarau panjang bakal kembali terjadi, sehingga karhutla sangat rawan terjadi dim merata tempat. ***(Frc)